Sumatera Barat, Pasaman – Seluruh umat muslim memperingati hari besar Isra Miraj agar kita bisa saling mengingatkan kisah Rasulullah menuju langit ketujuh dan semakin meyakini pentingnya salat lima waktu ujar H. Benny Utama yang di gadang akan maju ke senayan pada pesta demokrasi pemilihan legislatif 2024 nanti ketika di kunjungi di kantornya, Rabu (22/02/23).
H. Benny Utama mengucapkan “Selamat Memperingati Isra Miraj” semoga kita selalu diberikan kekuatan dan keberanian untuk menempuh perjalanan hidup dengan baik. Semoga kita selalu diberi petunjuk yang benar oleh Allah SWT dalam menjalani kehidupan.
“Selamat memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW untuk teman-teman muslimah dan muslimin. Semoga kita bisa selalu meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW,” kata Benny.
Tidak lupa peringatan ini juga adalah sebuah hal yang memperingatkan kita bahwa perjuangan Islam belum usai dan harus terus dilanjutkan. Marilah kita sebagai umat muslim saling mengingatkan untuk mendirikan salat lima waktu.
Semoga kita dan keturunan kita selalu ingat akan Allah SWT dan mampu meneladani Rasulullah SAW. Semoga perjalanan kita di dunia ini selalu diiringi oleh keberkahan dari Allah SWT, sebagaimana Allah memberkahi rasulnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad, adalah bukti bahwa Allah SWT selalu ada bersama kita dan betapa pentingnya melaksanakan perintahnya dan meninggalkan larangannya bagi seluruh muslim di dunia.
“Semoga syafaat Nabi Muhammad selalu menyertai kita semua, Aamiin Ya Rabbal Alamiin. Isra Miraj, mengajarkan tentang pentingnya memelihara hubungan dengan Allah, Kita harus selalu menjalin hubungan dengan Allah melalui ibadah dan doa dan memperbanyak amal sholeh,” pesan Benny Utama.
Pada tempat terpisah, Ustadz Irwan, S.Ag menambahkan, Isra Miraj merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam, terjadi pada 27 Rajab (621 Masehi) tahun ke-11 dari kenabian Rasulullah. Saat itu Rasulullah SAW berusia 51 tahun, melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa kemudian dibawa ke langit ketujuh untuk diperlihatkan sebagian dari kebesaran Allah.
Pada langit ketujuh juga turun perintah untuk melaksanakan salat 5 waktu untuk dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW dan seluruh umatnya. Peristiwa ini tercantum dalam Al-Qur’an Surat Al Isra.
Isra dan Miraj memiliki arti kata masing-masing. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsha. Sementara Miraj adalah naiknya Nabi Muhammad SAW ke alam yang paling tinggi (Sidratul Muntaha) dan di sanalah salat lima waktu diwajibkan.
Saat nabi berada di Sidratul Muntaha, mulanya Allah memerintahkan 50 waktu salat. Ketika Nabi SAW turun sampai di langit keenam dan bertemu Nabi Musa, Rasul diminta untuk kembali.
“Kembalilah dan minta keringanan kepada Tuhanmu, karena sungguh umatmu lemah dan tidak akan sanggup melakukannya (salat lima waktu),” kata Nabi Musa.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Ahzab ayat 21:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ٢١
Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.
“Kami mendoakan semoga niat dan hajat Bapak H. Benni Utama yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pasaman tercapai, agar nantinya beliau bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Pasaman pada umumnya dan aspirasi Dapil 2 pada khususnya,” tutup Ustadz Irwan.