Empat Santri Darul Mursyid Raih Prestasi Ajang MWB Tingkat Internasional 2023

0

TAPSEL (HK) – Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang beralamat di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan kembali raih prestasi di tingkat internasional pada ajang
Mathematics Without Borders (MWB).

Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Arjun Arifin Lase, Rabu (15/03/2023) menjelaskan bahwa Mathematics Without Borders (MWB) merupakan olimpiade Matematika tingkat dunia yang diselenggarakan oleh MWB grup turnamen Eropa tahun 2023 secara online atau menggunakan virtual zoom meeting dan website ylearn.xyz dari Nessebar Bulgaria pada tanggal 26 Januari sampai dengan 4 februari 2023 di Olimpiade ini diikuti 22678 siswa dari 24 negara ambil bagian di dalamnya, di antaranya adalah Afghanistan, Australia, Azerbaijan, Bulgaria, Kanada,China, Estonia, Indonesia, Kazakhstan, Malta, Montenegro, Nigeria, Romania, Russia, North Macedonia, the Philippines, Singapore, Slovenia, Serbia, Taiwan, Turkey, Ukraine, Uzbekistan and Vietnam.

Lanjut Arjun, Selama 8 tahun terakhir, sejak 2013, Bulgaria telah menjadi tuan rumah Turnamen Internasional Matematika tanpa Batas untuk siswa berusia 7 hingga 18 tahun. Alhamdulillah dalam pelaksanaan olimpiade MWB tingkat dunia, empat santri Pesantren Darul Mursyid berhasil meraih prestasi yang memuaskan dengan rincian sebagai berikut: Fadhli Pahlevi Muhammad (Gold Medal), Akmal Dwi Riski (Silver Medal), Fariz Husain (Bronze Medal), Afif Ahmad Fathoni ( Bronze Medal). Selanjutnya mereka akan mengikuti Time schedule spring pada tanggal 20-31 Maret 2023 dan Final akan dilaksanakan di Nessebar Bulgaria pada tanggal 30 juni – 4 juli 2023 mendatang. Semoga prestasi ini dapat Kita pertahankan dan tingkatkan di kancah Internasional berikutnya. Ungkapnya.

Prestasi gemilang Pesantren Darul Mursyid ini tidak terlepas dari peran serta para Pembina olimpiade sains PDM. Salah satunya adalah Wistoper. Ia menjelaskan bahwa dirinya dan guru-guru pembina olimpiade lainnya selalu menekankan untuk memahami konsep dan mencermati setiap pertanyaan yang muncul dengan baik. “Saya selalu menanamkan kepada para santri Pesantren Darul Mursyid level bawah untuk bersungguh-sungguh agar berhasil meraih tujuan. Intensitas waktu dan kesungguhan dalam pembelajaranlah yang membedakannya dengan sekolah yang lain,” ujarnya.

Drs Yusri Lubis sebagai Direktur Pesantren Darul menyampaikan, saat ini Pesantren Darul Mursyid sebagai Pesantren Sains akan selalu memfasilitasi semua santrinya untuk menggapai prestasi sains. Ia mengatakan, ini adalah hasil upaya para guru pembimbing dan juga santri untuk terus konsisten dalam hal pencapaian prestasi. Ia mengatakan, “tingkat persaingan yang semakin tinggi pada Mathematics Without Borders menjadi kaca perbandingan bagi kita menuju kemajuan pendidikan di negeri tercinta ini. Semoga kita terus mengukir sejarah dengan menjadi santri yang berprestasi dan memiliki karakter yang baik. Prestasi yang baik harus juga didukung dengan karakter yang baik, agar kelak hidupnya bisa berimbang antara ilmu pengetahuan dan keimanan. Ungkapnya.

Terpisah, Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga sekaligus ia juga sebagai salah satu Penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) mengaku sangat bersyukur atas prestasi santri-santri Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan. Semoga prestasi kita terus konsisten. Ungkapnya seraya menyampaikan sebuah harapan yang sangat besar sekali kepada semua para pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan, agar memberikan hasil yang terbaik untuk anak didik kita. “Kita tidak akan pernah berhenti untuk mengejar prestasi, asal masih bisa dijangkau. Lanjutkan untuk kemajuan umat Islam dan bangsa.” tutur Alumni S3 USM Malaysia itu. (Red)