Korban Sponsor Nakal Kembali Terjadi, Kali Ini Korbannya Karninani Warga Kosambibatu Karawang

0

Keterangan Poto : orang tua Karninani saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kondisi anaknya ditimur tengah.

KARAWANG II Kembali terjadi, Karninani Deciyangi binti Sukarna, warga Desa Kosambibatu, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi korban Sponsor nakal bernama Nengsih, warga Serang, Banten. Diketahui sponsor Nengsih pekerjakan Karninani sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal atau Unprosedural, Karninani sekarang ini berada di negara timur tengah dalam kondisi sakit.

Hal itu disampaikan Sukarna selaku orang tua Karninani kepada wartawan, dirumahnya.

“Anak saya sekarang ada di KBRI Riyadh. Kedua mata anak saya sakit, bengkak, seperti bisul menutupi kedua matanya,” ungkap Sukarna , Minggu 25 Juni 2023.

Poto Karninani PMI Karawang korban sponsor Nakal.

Dijelaskan Sukarna, Karninani awalnya ditawari kerja di Salon oleh sponsor Nengsih, tapi setelah berada di timur tengah malah dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.

“Tidak sesuai dengan ucapannya. Saya ketipu oleh sponsor Nengsih. Saya minta Nengsih untuk pulangkan Karninani ke Indonesia,” ucap Sukarna.

Disampaikan Sukarna, Karninani bekerja sebagai PMI ditimur tengah sejak tahun 2022 kemarin. Padahal saat itu saya sebagai orang tua tidak memberikan ijin, tapi kok bisa terbang juga.

“Sponsor Nengsih menjanjikan kerja di salon potong rambut di Timur Tengah kepada saya dan anak saya. Sehingga anak saya jadi tergiur. Anak saya diterbangkan ke Timur Tengah aja saya tidak tahu dan saya tidak memberikan izin. Tetapi, sponsor malah memberangkatkan anak saya tanpa seizin saya. dan anak saya malah kerja jadi asisten rumah tangga di Timur Tengah. Saya merasa tidak senang anak saya dibohongi oleh sponsor Nengsih,” ucapnya.

Sukarna, menjelaskan, bahwa saat ini anaknya sedang sakit, yakni kedua penglihatannya terkena penyakit yang belum diketahui penyebabnya.

“Saya minta pertanggungjawaban kepada sponsor Nengsih agar anak saya dipulangkan segera ke Indonesia. Pokoknya sponsor Nengsih, harus bertanggung jawab. Karena sponsor Nengsih tidak pernah memberitahukan kepada saya, apa nama perusahaan pemroses anak saya itu,” terangnya.

Terpisah Agus Adnan, kepala Desa Kosambibatu menegaskan, bahwa perkara dugaan kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dilakukan oleh sponsor Nengsih, yang bersangkutan harus memulangkan warganya tersebut yang telah menjadi korban.

“Saya tegaskan kepada sponsor Nengsih, agar Karninani Deciyangi segera dipulangksn, sekarang kondisinya sedang sakit. Jika sponsor Nengsih tidak ada itikad baik, maka saya akan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian,” tegasnya.

Diketahui, Karninani Deciyangi, gadis kelahiran 5 Mei 2002 itu, direkrut oleh sponsor Nengsih dan diberangkatkan ke negara kawasan Timur Tengah, sekitar bulan Mei 2022 lalu. Yang artinya, Karninani Deciyangi, saat diberangkatkan ke Timur Tengah, kurang lebih usianya baru menginjak 20 tahun. (H.Bolenk)