Ada-ada Saja, di Banyusari Ngaku Wartawan Dapat Titipan Uang Dari Pemborong Untuk di Bagi-bagikan Kepada Media
KARAWANG II Proyek Dinas PUPR Kabupaten Karawang penurapan saluran dusun Kalenjeruk RT 001/003 Desa Sukamekar Kecamatan Jatisari yang dikerjakan oleh CV.ANANDA RESA membuat kegaduhan.
Pasalnya, Hendrik selaku pelaksana proyek tersebut telah memberikan sejumlah uang kepada seseorang yang konon katanya berprofesi sebagai wartawan bernama Gunawan. Dimana uang tersebut biasa disebut Dakor atau dana koordinasi untuk para wartawan yang manakala pemborong akan mulai melaksanakan pekerjaannya.
Menurut keterangan para pekerja dilokasi bahwa proyek tersebut adalah milik Hendrik.
“Adapun untuk koordinasian wartawan sudah diserahkan ke Pak Gunawan,” ungkap nya, Kamis 13 Juli 2023.
Hendrik saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya telah memberikan sejumlah uang kepada orang yang mengaku wartawan.
“Ia saya sudah berikan uang kepada Gunawan untuk dikasihkan ke rekan media,” ungkap nya.
Guna memastikan kebenaran informasi tersebut, wartawan media ini langsung menghubungi Gunawan melalui pesan WhatsApp nya, menanyakan uang yang diberikan Hendrik kepadanya untuk dibagi-bagikan kepada rekan media. Gunawan dengan singkat menjawab,” Bener pisan,” ucap nya.
Kemudian Gunawan menambahkan “Mau diberitakan,” katanya.
Menanggapi hal itu ketua Media Independen Online (MIO) Indonesia DPD Jawa Barat Azhari.S.Sos mengatakan, bahwa wartawan itu tugasnya adalah sebagai kontrol sosial bukan tukang bagi bagi duit dana koordinasi. Bila sudah keluar dari Pungsinya maka itu namanya oknum.
“Nanti saya coba Koordinasi dengan pimpinan redaksinya. Kebetulan diorganisasi MIO Indonesia ini ada media tersebut yang tergabung,” singkatnya. (Nasahbandi)