Pedagang Pasar Marakas Pertanyakan Alasan Pengelola, Kenapa Pasar Akan Ditutup

0

Pedagang Pasar Marakas Pertanyakan Alasan Pengelola, Kenapa Pasar Akan Ditutup

BEKASI II Munculnya Surat Edaran penutupan pasar Marakas yang secara mendadak, membuat para pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Basah Marakas (FP2BM) merasa resah dan bertanya-tanya.

Pengelola Pasar Marrakas, PT. Graha Duta Putra Jaya sebuah perusahaan swasta, berencana menutup pasar tersebut dengan tidak menyebutkan alasan.

Bahkan informasi penutupan datangnya mendadak, sehingga menimbulkan kekagetan dan kecemasan bagi para pedagang yang menempati kios-kiosnya.

Awak media mendapatkan informasi bahwa para pedagang yang tergabung dalam Forum Pasar Marakas,  ingin mengajak duduk bareng, dengan pengelola (Abdul Fattah), membicarakan terkait pasar Marrakas akan ditutup, namun selalu tidak ditanggapi, bahkan Abdul Fattah terkesan menghindar.

Berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari pedagang, ternyata ada yang mempunyai kios dan lapak lebih dari satu. Pertanyaannya, apakah pengelola melaporkan hal ini kepada Kantor Pusat PT Graha Duta Putra Jaya, sesuai fakta.

Faktanya di pasar Basah Marakas jumlah pedagang ada 60 orang, sedangkan kios terisi 109 lokal. Artinya, ada pedagang yang memiliki lebih dari satu kios.

Para pedagang mengaku dalam berbagai hal sangat kooperatif, mengikuti aturan yang ditentukan pengelolan, termasuk menyangkut pungutan retribusi dan iuran tahunan. Tapi heran tiba-tiba ada pemberitahuan mendadak bahwa pasar tersebut akan ditutup.

Menyangkut nasib banyak orang, yaitu para pedagang disana yang sudah menemukan jalan kehidupan di sana, diharapkan PT Graha Duta Putra Jaya bertanggung jawab, dengan memberikan penjelasan yang lebih rinci dan jelas, dengan mengeluarkan surat resmi dari direksi perusahaan.

Hal ini dikemukakan para pedagang, mengingat ada dugaan, putusan penutupan pasar tersebut hanya akal akalan pengelola.

Dari sekian banyak pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Basah Marakas ( FP2BM), Margi, mengatakan kepada awak media ” Kami tidak ingin pasar ini digusur ataupun ditutup, setelah sekian lama kami merintis dari tahun 2005 hingga sekarang, dari sepi hingga sekarang sudah ramai malah mau di tutup/ digusur. Perlu diingat, bahwa banyak para pejabat yang lahir dari seorang pedagang kecil”.ucapnya.

Hingga berita ini di terbitkan awak media masih mencari sumber-sumber terkait yang menyebabkan pasar Marakas ini ingin ditutup secara mendadak.

Sumber ; advokatnews.com