KARAWANG II Camat Banyusari Kabupaten Karawang Iwan Ridwan F berikan sambutan pada acara festival Seni dan Budaya yang digelar dikolam renang Tirtaraya Desa Gempolkolot pada tanggal 26 Agustus 2023.
Festival Seni Budaya ini diinisiasi oleh Karangtaruna Kecamatan Banyusari bekerjasama dengan pengelola kolam renang Tirtaraya, dihadiri oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga (Disparbudpora) Provinsi Jawa Barat, para kepala desa se-Banyusari, tokoh masyarakat, tokoh agama serta warga masyarakat.
“Hal ini diharapkan agar bukan saja dapat memahami seni dan budaya, tetapi juga ikut melestarikannya secara bersama-sama. Sehingga tidak tertelan zaman, melainkan tetap eksis zaman bermas,” ungkap Camat Iwan.
Ungkapan itu disampaikan Camat Iwan ketika memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Festival Seni Budaya tersebut.
Dilanjutkannya, seluruh elemen patut bahagia, karena kegiatan seni dan budaya ini telah berhasil digagas sejumlah generasi muda untuk berkarya secara berkelanjutan dibidang seni budaya.
“sebagai warga Banyusari, tentu tak boleh puas dengan capaian itu, sebab saat ini sekencang apapun upaya yang dilakukan untuk melestarikannya, selaju itu pula upaya-upaya kemajuan di era sekarang yang terus berupaya agar tidak ter-erosi,” pinta Camat Iwan.
Kepada seluruh peserta, Iwan mengucapkan selamat mengikuti kegiatan yang ada di acara Festival Seni Budaya tahun 2023. Diharapkan agar kegiatan ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk menimba ilmu dan memahami nilai-nilai seni budaya secara baik.
“Jadikan juga kegiatan ini sebagai media untuk mempererat hubungan antara satu dengan yang lainnya. Jadilah pioner terdepan dalam menjaga ketamadunan seni dan budaya di Kabupaten Karawang khususnya Kecamatan Banyusari ini. Sebab kalau bukan kita, siapa lagi,” pesan Camat Iwan.
Sementara itu panitia penyelenggara Kasja alias Panjul menerangkan, Festival Seni Budaya ini akan berlangsung selama dua hari. Terhitung sejak tanggal 26 sampai dengan 27 Agustus 2023.
“Ada beberapa kategori yang diperlombakan. Seperti tari jaipong, pencak silat, bodor Sunda, melukis, dan masih banyak lainnya,” ucap Panjul. (Irwanto)