Beranda Politik Diduga Terjadi Kebocoran Anggaran, Ketua PPK Banyusari Dede Hanafi Buat Ulang Kaos...

Diduga Terjadi Kebocoran Anggaran, Ketua PPK Banyusari Dede Hanafi Buat Ulang Kaos Jalan Bareng

0

Diduga Terjadi Kebocoran Anggaran, Ketua PPK Banyusari Dede Hanafi Buat Ulang Kaos Jalan Bareng

KARAWANG II Menurut Informasi yang disampikan salah satu  Panitia Pemungutan Suara (PPS) bahwa setelah sebelumnya ada pemberitaan oleh media ini yang menyentil terkait anggaran kegiatan jalan bareng/sehat yang diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banyusari Kabupaten Karawang pada hari Minggu 17 Desember 2023 kemarin dihalaman kantor Camat Banyusari ketua PPK Dede Hanafi buat ulang kaos jalan bareng padahal kegiatannya sudah dilaksanakan.

Dimana anggaran sebesar 30 juta untuk kegiatan tersebut, salah satunya buat pengadaan kaos warna hitam yang bertuliskan Jalan Bareng sebagai alat sosialisasi Pemilu 2024 bagi masyarakat peserta jalan sehat begitupun para anggota dan Sekretariat PPS, namun banyak yang tidak kebagian, diduga ada kebocoran anggaran.

“Dan sekarang lagi bikin lagi kaos buat PPS yang ga kebagian,” ungkap salah satu PPS kepada media ini dengan meminta namanya dirahasiakan, Senin 18 Desember 2023 melalui pesan WhatsApp.

Inilah Daftar/Lis anggota PPS yang belum dapat jatah Kaos Jalan Bareng :

1. Desa Gembongan 6 Pices.

2. Desa Cicinde Utara  2 Pices

3. Desa Jayamukti 5 Pices.

4. Desa Pamekaran 3 Pices.

5. Desa Cicinde Selatan 2 Pices.

6. Desa Tanjung 4 Pices.

7. Desa Talunjaya 4 Pices.

8. Desa Gempol Kolot 4 Pices.

9. Desa Banyuasih 3 Pices.

10. Desa Gempol 3 Pices.

11. Desa Kutaraharja 2 Pices.

Jumlah total = 38 Pices.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada ketua PPK Banyusari, Dede Hanafi membantah, menurut-nya, kaos tersebut memang sudah dipesan dari sebelumnya.

“Gak pak, udah dipesan dari awal, Infonya sore ini juga selesai,” kata Dede.

Bila disikapi lebih serius , kenapa jikalau kaos tersebut sudah dipesan dari awal ko jadinya tidak bareng dalam tempo dan waktu yang sama, sementara akan digunakan dalam kegiatan itu juga.

Pertanyaan nya, apakah memang sengaja kaos tersebut sebelumnya dibuat tidak sesuai jumlah yang seharusnya, dan setelah ada pemberitaan baru dibuat ulang, atau bagaimana.

(Irwan)

TIDAK ADA KOMENTAR