Memalukan, Pramuka di Banyusari Ada Yang Tidak Hapal Dasadarma Pramuka

0

KARAWANG II Memalukan salah satu Pramuka Penggalang SD dibawah Pimpinan Atmanagara yang akrab disapa Aat selaku ketua Kwaran Ranting (Kwartir) Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang ada yang tidak hapal Isi dari Dasadarma Pramuka.

Kejadian itu diketahui langsung oleh Wartawan media ini, pada saat acara penutupan Perkemahan Besar yang diselenggarakan oleh Kwaran Ranting Kecamatan Banyusari, Kamis pagi 7 September 2023.

Dimana pada saat itu ketua Korwilcambidik Kecamatan Banyusari H.Asep Suhendi memberikan  pertanyaan kepada salah satu peserta Pramuka Besar apa isi dari Dasadarma Pramuka, dan Pramuka tersebut tidak dapat menjawab.

“Tidak tahu Pak, jawab si Pramuka itu,” Kamis 7 September 2023.

Selain itu, Pramuka tersebut juga tidak dapat menjawab pertanyaan Korwilcambidik selanjutnya, yaitu apa kepanjangan dari SKU dan TKK. Spontan hal itu membuat aneh Wartawan yang meliput serta Korwilcambidik pada saat itu. Padahal menurut H.Asep isi dari dilaksanakan perkemahan besar adalah tentang disiplin, menghormati yang lebih tua,  menyayangi yang lebih muda,  membuang sampah pada tempatnya, menyiram dan  merawat tanaman, taat beribadah, dan pada akhirnya siswa bisa hidup mandiri.

“Bagaimana bisa mengimplementasikan dari kegiatan Perkemahan Besar, sementara SKU dan TKK saja tidak tahu artinya,” ungka H.Asep.

Lanjut H.Asep menuturkan SKU itu adalah Sarat-sarat Kecakapan Umum) sedangkan TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Sedangkan hakekat dari Pramuka itu ada dalam Dasadarma Pramuka.

“Tujuan perkemahan ini adalah pencerminan dari Hakekat seorang Pramuka yaitu Dasadarma. Melihat seperti ini Saya prihatin, jadi pengen nangis,” tutur Korwilcambidik H.Asep.

Dirinya merasa prihatin, dan menganggap bila pembinaan yang dilakukan oleh Kakak – kakak pembina tiidak Optimal dalam membimbing adik – adik Pramuka.

“Kalau disebut gagal terlalu ekstrim. Tidak menyentuh maksud dan tujuan dari kegiatan pramuka perkemahan besar, yang akhirnya kegiatan seperti seremonial saja, ini harus ada perbaikan dan lebih ditingkatkan lagi dalam pembinaan, jangan sampai terulang lagi ada Pramuka tidak hapal isi dari Dasadarma Pramuka, memalukan,” pungkas H.Asep sambil menitikkan air mata saking prihatinnya. (Irwanto)