CIANJUR, (HK) – Bupati Cianjur H. Herman Suherman bersama para OPD dan Camat Sekabupaten Cianjur mengadakan Rundown Acara Camping dan bakti sosial di Jangari Hils, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, (18/12/21 ).
Kegiatan yang di selenggarakan 1 (satu) hari satu malam itu, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan etos kerja dan mempererat kebersamaan.
” iya, alhamdulilah hari ini saya dengan para camat 32 Kecamatan dan para Kepala OPD, hari ini melaksanakan Camping di Jangari Hils, dan bukan kemping saja tadi ada outbound untuk para camat, karena sekarangkan sudah hampir dua tahun kita menangani Covid – 19 dan sekarang sudah hampir reda dan mereka jenuh mereka ingin ada sedikit hiburan outbound, alhamdulilah semoga setelah ini mereka dapat kembali bekerja dengan udara yang segar, tambah fresh, tambah semangat untuk bekerja,” kata Bupati Cianjur, H. Herman Suherman.
Herman menambahkan, bahwa tempat wisata Jangari Hils merupakan tempat yang nyaman, dan mempunyai lahan yang luas, serta tempat camping yang cukup baik.
” Dan di sini tempatnya sangat luar biasa, luasnya hampir 30 Hektar, tempat wisatanya bagus, Camoingnya juga susah ok, terus ada wisata buah buahan, ada wisata makan ikan ( kuliner ) dan saya mengajak masyarakat Cianjur dari pada jauh jauh mending berwisata di Jangari Hils tempatnya enak, fasilatasnya lengkap dan tempatnya nyaman,” tambahnya.
Di singgung terkait masalah pembukaan tempat wisata tersebut, Bupati Cianjur, H. Suherman menjelaskan bahwa Jangari Hils masih dalam tahap pembangunan, namun ia mengatakan bahwa pihak pengelola sudah mulai membuka wisata tersebut secara bertahap.
” Sebetulnya ini masih dalam tahap pembangunan tapi oleh pemilik, ini sudah mulai dibuka secara bertahap,” katanya.
Herman juga mengatakan bahwa pada natal dan tahun baru mendatang, tempat wisata diijinkan dibuka, namun dengan syarat harus menerapkan protokol Covid – 19 yang ketat serta jumlah pengunjung yang dibatasi.
” Ya, wisata di Cianjur, apalagi nanti menghadapi Natal dan Tahun Baru, silahkan dibuka, namun harus tetap melaksanakan protokol Covid – 19 yang sangat ketat dan jumlah pengunjungnya dibatasi minimal 50% saja,” katanya.
Herman juga memaparkan, bahwa kegiatan dengan Prokes Covid – 19 yang sangat ketat itu, selain Camping dan outbound dirinya juga melaksanakan kegiatan pembagian 500 paket sembako juga kegiatan santunan kepada anak yatim dan Piatu.
” tadi saya naik motor dari pendopo kesini jam dua ( siang ) dan sempat berhenti di tiga Desa, Sukamanah, Kademangan, dan ini Desa Bobojong, dan kami membagikan sembako kurang lebih 500 paket, jadi konsepnya saya dengan para Kepala OPD dan Camat saat mengunjungi Daerah itu ada manfaatnya bagi masyarakat,” terangnya.
H. Herman Suherman juga berpesan kepada Masyarakat dalam menghadapi wabah Virus Covid – 19, apalagi dengan kabar adanya parian baru, Herman berpesan bahwa masyarakat dihimbau untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan, segera laksanakan percepatan Vaksinasi, jangan panik dan yang paling utama ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak berpergian jauh.
” di Cianjur tidak ada yang teridikasi parian baru dan di Jakarta juga hanya ada satu orang,” ungkapnya.
Sementara terpisah Manager Jangari Hils Ajis mengatakan sangat bangga karena sudah keduakalinya Bupati Cianjur datang dan Berkenan mengadakan acara di tempatnya tersebut.
” Alhamdulilah saya mewakili dari pihak perusahaan dan Management Jangari Hils, sangat bersyukur ini sudah kedua kalinya Bapak Bupati Berkenan Untuk bisa hadir apalagi ini acara bupati mengadakan Camping di Jangari Hils ini, ” kata Ajis.
Ajis mengatakan bahwa sebelumnya memang Jangari Hils belum dibuka secara umum, namun Setelah berbincang antara pihak manajemen dan Bupati Insya Allah Secepatnya akan dibuka secara umum sesegera mungkin.
” Setelah di tadi kita berbincang dengan yang lainnya, Pak Bupati dan Pihak Manajemen Jangari Hils, insya Allah sebelum tahun baru Jangari Hils akan dibuka secara umum kembali,” ujarnya.
Kemarin kemarin, sambungnya Ajis menjelaskan, kemarin kita kan hanya membuka untuk kusus ( Boking ) sekarang mungkin karena permintaan animo para wisatawan meminta untuk dibuka sesegera mungkin, dan Insya Allah dari hasil kesepakatan dari beberapa pihak, Insya Allah sebelum tahun baru kita akan buka,” sambung Ajis menjelaskan. (Rudiana)