KARAWANG, (HK) – Sorak sorai siswa SMAN 1 Cilamaya Karawang menggema di lapangan, teriakan para siswa membakar semangat pemain yang tengah bertanding bola basket mewakili kelasnya.
Bukan hanya siswa, para guru serta pembina pun terlibat dalam suasana penuh gairah tersebut.
Dalam bulan Desember 2021 ini, SMAN 1 Cilamaya menggelar kegiatan class meeting dengan tema “tingkatkan kebersamaan dengan sportifitas”. Kepala SMAN 1 Cilamaya H.Asep menerangkan bahwa “tingkatkan kebersamaan dengan sportifitas” dipilih sebagai tema kegiatan bukan tanpa alasan. Di balik tema ini tersirat harapan yang besar.
“Kami melihat fenomena besarnya usaha siswa-siswi yang ditunjukkan saat mereka bekerja sama dalam mencapai tujuan, terutama ketika membawa nama kelasnya. Hal inilah yang kami yakini dan ingin kami tanamkan pada diri siswa bahwa dengan adanya kekuatan bersama, semua akan bisa dilalui dengan baik,” ungkap kepala sekolah, Selasa (21/12/2021).
Kerja sama ini tidak hanya terjadi antar siswa tetapi juga dengan dihadirkannya peran guru sebagai coach. Dengan adanya peran guru, pihak sekolah ingin menanamkan bahwa pemain yang hebat, berasal dari kerja sama tim juga berkat bimbingan dari pelatih yang juga hebat.
“Dengan harapan dan keyakinan bahwa apapun yang dilakukan secara bersama akan menjadi lebih mudah dan bisa dilakukan dengan baik. Bukan hanya itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan antar civitas Sekolah, menumbuhkan rasa kebersamaan dan sportivitas antar kelas dan guru Sekolah, serta penyegaran setelah belajar menghadapi Penilaian Tengah Semester (PTS).” tambah H.Asep.
Kegiatan class meeting kali ini terdiri atas lomba futsal, dan voli. Class meeting kali ini dilaksanakan pasca pembelajaran daring yang dilakukan selama PPKM. Tentu hal ini menjadi sangat emosional baik siswa maupun guru karena kegiatan ini menjadi momentum aktivitas bersama setelah cukup lama tidak bertemu di kelas.
“Ini adalah kali pertama class meeting untuk tahun ini. Anak-anak itu kan habis PTS ya, mereka itu pusing semua, capek secara pikiran dan saya melihat kegiatan ini membuat anak-anak jadi happy. Lepas semua bebannya,” pungkas Asep. (Irwan)