Kriminalgroup.com | Karawang –
Buruknya kondisi jalan Raya Tanjung Pura Rengasdengklok Karawang bagian Utara ini kerap menimbulkan korban Lakalantas.
Sehingga hal ini dikecewakan warga masyarakat selaku pengguna jalan, terlebih terhadap lambannya penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah terkait perbaikan jalan treebut.
Jalan Tanjungpura lintas Rengasdengklok sudah Lama rusak parah dengan kondisi berlubang, namun tidak cepat diperbaiki, pada akhirnya membuat para tokoh masyarakat, pemuda, serta masyarakat sekitar akan melakukan aksi damai sebagai bentuk protes atas kekecewaan , yang rencananya bakal dilaksanakan pada tangga 23 Mei 2022 mendatang.
Asep selaku tokoh warga Rengasdengklok mengatakan, jalan Tanjungpura Rengasdengklok adalah jalan sentral yang semestinya Kokoh kuat dan berkualitas.
“Kondisi jalan bukan sekedar tambalan. Inikan sering dilalui mobil alat berat dari berbagai perusahaan, seperti mobil Pertamina, itu bobot muatannya ratusan ton. Belum lagi kilang minyak Sedari, Tambak sumur, juga mobil kontener PT.SUM. Jik perbaikan nya hanya dengan tambal sulam, mubajir , cepat rusak. Kami dari seluruh elemen Karawang Utara akan bergerak melakukan Aksi Damai guna tuntut pejabat agar cepat melakukan perbaikan,” Katanya, Kamis (2/5/2022).
Senada dikatakan Wahyu tokoh masyarakat dari wilayah Kecamatan Pedes, ruas jalan tersebut semestinya, selain tidak rusak juga lebar. Karena merupakan jalan provinsi Jawa Barat.
“Disamping kondisi bagus, kuat juga lebar,” ucapnya.
Sementara itu, Endang Macan Kumbang selaku tokoh masyarakat dari Karawang Utara menyebut bahwa, Aksi Damai yang sudah ditentukan warga Karawang Utara tanggal 23/5/2022 dipastikan 25 Ribu warga dari berbagai Elemen mengawal Aksi Damai ke jantung kota pangkal perjuangan Pemda Karawang.
Kata Endang ruas jalan dari ujung Karawang Utara, Pakis – Tambaksumur, Tirtajaya, Sungaibuntu, Pedes, dan pingiran pantai mayoritas Tempat pelelangan ikan, juga ada beberapa titik Kilang minyak.
“Sering kendaraan kontainer, juga muatan alat berat bobot Ratusan ton melintas , maka jalan Tanjungpura rengsdengklok harus kokoh dan kuat,” kata Endang.
Lebih mirisnya lagi masih banyak jalan poros pedesaan yang berlumpur, dan berkubang.
“Selama 12 tahun belum pernah terkena program pembangunan. Insyaallah dengan adanya Aksi Damai Karawang Bergerak, mudah mudahan pejabat Pemkab Karawang, dan juga Profinsi Jawa Barat bisa buka mata tentang kondisi jalan yang menjadi kebutuhan vital masyarakat,” pungkas Endang.
(Bolenk)