Ket Fhoto : Santri dan santri wati Peraih Medali Olimpiade KSPI Nasional
TAPSEL (HK) – Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” yang di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan kembali ukir prestasi pada Kompetisi Sains Pelajar se-Indonesia (KSPI) tingkat Nasional
Wakil Direktur bidang akademik Pesantren Darul Mursyid, Ahmad Suheili Pulungan M.Pd, Rabu (03/08/2022) memaparkan bahwa Kompetisi Sains Pelajar se-Indonesia merupakan ajang Kompetisi Sains berjenjang bagi pelajar SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia yang diselenggarakan langsung oleh Pusat Kompetisi Sains Nasional (PUSKANAS) Ia mengatakan, “pelaksanaan Olimpiade KSPI Nasional 2022 telah selesai dilaksanakan secara daring pada tanggal 17 Juli 2022 pada Jenjang Pendidikan yaitu SD, SMP, SMA sampai kepada tingkat mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Adapun Kompetisi yang diikuti Pesantren Darul Mursyid adalah tingkat SMP dan SMA yang diikuti ribuan peserta dari sekolah yang tersebar di Indonesia seperti MAN 1 Banyumas, SMAN 5 Purwokerto, MAN 1 Lampung Timur, SMAN 1 Surakarta, SMAN 1 Situbondo, MTs N 1 Balikpapan, SMPN 81 Jakarta, Mts N 32 Jakarta, SMPN 1 Magelang dan lainnya.
Lanjut Ahmad Suheili, “Bidang Studi Matematika Tingkat SMP/MTs diraih oleh santri atas nama Khairuman Sastranegara (medali emas), Ananda Amira (medali perak), Akmal Dwi Riski (medali perunggu), Fais Mustafa Saragih (medali perunggu), M Roy Pratama (medali perunggu), Arif Ahmad Fathoni (medali perunggu), Farid Husein Saragih (medali perunggu). Bidang IPS diraih oleh Ivina Eda Juina Hasibuan (medali perunggu).”
Bidang Studi Biologi tingkat SMA/MA diraih oleh Andika Prama Yufdi (medali emas) dan Fatia Khusnaini (medali emas). Bidang Study Matematika diraih oleh Najwa Ma’rufa (medali perak). Bidang Astronomi diraih oleh Andrian Teguh (medali perak), Najmi Asifah (medali perak) dan Yusma Fadilah (medali perak) ungkapnya seraya berkata, “terimakasih atas doa Bapak Ketua, Direktur, Wakil-Wakil Direktur, dan semua Guru Karyawan Pesantren Darul Mursyid. Mudah-mudahan prestasi ini bisa menambah keberkahan bagi pesantren, kejayaan Islam serta menjadi kebanggaan bagi para orang tua dan guru.” Tuturnya.
Wistofer Parapat sebagai salah satu guru pembina olimpiade sains Darul Mursyid cukup merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh santri-santri Pesanten Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan mulai dari tingkat daerah, Nasional maupun Internasional. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung untuk pencapaian prestasi ini. “Kami juga berterima kasih atas dukungan Pesantren Darul Mursyid, orang tua, para guru, serta semua pihak yang telah mendukung tim olimpiade Pesantren Darul Mursyid di ajang olimpiade KSPI PUSKANAS 2022. Semoga Tim Olimpiade Darul Mursyid senantiasa konsisten untuk mempersembahkan prestasi terbaik dan berkontribusi dalam kemajuan olimpiade sains di Indonesia,’ pungkas Wistoper.
Menanggapi keberhasilan yang diperoleh oleh tim olimpiade sains Pesanten Darul Mursyid, Direktur Pesantren Darul Mursyid Drs Yusri Lubis dalam kegiatan pembinaan olimpiade menyatakan rasa syukur atas prestasi yang telah ditorehkan oleh santri-santri terbaik PDM. Ia mengucapkan “terimakasih kepada santri dan guru pembimbing serta Bapak Ibu Guru dan komponennya baik yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang telah menunjukkan kualitas Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan. Bebernya.
Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) sekaligus sebagai ketua Lembaga Pemberdayaan Umat (LPU) Darul Mursyid mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi ini. “Selamat dan sukses untuk tim olimpiade PUSKANAS 2022.”terus berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains. Ini adalah prestasi yang dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun, bukan berarti kita sudah puas, masih banyak lagi tugas PDM ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera bagian tenggara. Tutur Alumni S3 USM Malaysia itu.
Peliput : Maradotang