PENULIS : KHOFIFAH INDAH AL-HUSNA (MAHASISWA UIN SYAHADA PROGRAM PASCA SARJANA PRODI PAI)
Sebuah Video viral yang menggegerkan warga netizen di media sosial, Sabtu sore (19/11/2022). Dalam video yang berdurasi 13 detik itu terlihat sekelompok pelajar anak laki-laki mengenakan seragam sekolah Pramuka dan tidak memakai helm mengendarai 4 sepeda motor berhenti di pinggir jalan. Salah satu sepeda motor dengan plat T yang ditumpangi 2 pelajar berhenti di depan seorang nenek, pelajar itu tampak terlihat berbicara kepada nenek dari atas motor, lalu tiba-tiba pelajar dari motor lain berlari ke arah nenek dan menendang sang nenek hingga tersungkur.
Diketahui lokasi peristiwa tersebut di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Kejadian ini bahkan menjadi perhatian petinggi Negara, seperti Menko Polhukam Mahfud Md yang me-retweet salah satu cuitan video, beliau menyentil Polri agar turun tangan.
Dilansir dari detik.com, ternyata tindakan kekerasan yang dialami oleh sang nenek bukan sekali ini saja. Sebelumnya, nenek tersebut juga pernah dipukul pakai kayu oleh kelompok pelajar yang sama.
Tentunya kita merasa sangat prihatin terhadap kejadian tersebut. Kejadian ini merupakan akibat banyaknya pelajar yang kehilangan nilai moral, etika dan akhlak. Mereka makin lepas dari kendali agama, salah dalam pergaulan dan kehilangan sopan santun terutama terhadap orang tua. Begitulah potret kehidupan pelajar masa kini.
Bagaimana bisa remaja generasi penerus bangsa ini berbuat demikian? Mengingat upaya lembaga pendidikan bertujuan untuk mendidik generasi penerus bangsa, maka hasilnya adalah mewujudkan terbentuknya akhlakul karimah. Ilmu pengertahuan saja tidak akan cukup jika tidak didukung oleh akhlak yang baik. (الادب فوق العلم)
Mari belajar dari sebuah kisah bagaimana adab sahabat di zaman Rasul ketika Ali tergesa-gesa berjalan menuju masjid untuk melakukan jamaah shubuh.
Akan tetapi dalam perjalanan di depan beliau ada seorang kakek tua yang berjalan dengan tenang. Kemudian Ali memperlambat langkah kaki tidak mendahuluinya karena memuliakan dan menghormati kakek tua tersebut. Hingga hampir mendekati waktu terbit matahari barulah beliau sampai dekat pintu masjid. Ternyata kakek tua tersebut berjalan terus tidak masuk ke dalam masjid, kemudian Ali akhirnya mengetahui bahwa kakek itu seorang Nasrani. Saat Ali masuk ke dalam masjid beliau melihat Rasulullah SAW beserta jamaah sedang dalam keadaan ruku’. (Sebagaimana diketahui bahwa ikut serta ruku’ bersama dengan imam berarti masih mendapatkan satu rakaat). Rasulullah SAW waktu itu memanjangkan waktu ruku’nya hingga kira-kira dua ruku’.
Kemudian Ali bertakbiratul ihram dan langsung ikut serta ruku’. Setelah selesai shalat para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: Wahai Rasulullah tidak biasanya engkau ruku’ selama ini, ada apakah? Beliau menjawab: Pada waktu aku telah selesai ruku’ dan hendak bangkit dari ruku’ tiba-tiba datang malaikat Jibril AS meletakkan sayapnya di atas punggungku, sehingga aku tidak bisa bangkit dari ruku’. Para sahabatpun bertanya: Mengapa terjadi demikian? Beliau menjawab: Aku sendiri pun tidak tahu. Kemudian datanglah malaikat Jibril AS dan berkata: Wahai Muhammad, sesungguhnya Ali waktu itu sedang bergegas menuju masjid untuk jama’ah shubuh, dan di perjalanan ada seorang kakek tua Nasrani berjalan di depannya, Ali pun tidak mengetahui kakek tua itu beragama Nasrani. Ali tidak mau mendahuluinya karena dia sangat menghormati dan memuliakan kakek tua tersebut. Kemudian aku diperintah oleh Allah SWT untuk menahanmu saat ruku’ sampai Ali datang dan tidak terlambat mengikuti jama’ah shubuh. Selain itu Allah SWT juga memerintah malaikat Mikail untuk menahan matahari menggunakan sayapnya hingga matahari tidak bersinar sampai jama’ah selesai. Demikianlah hikmah kisah teladan Ali yang sangat menghormati dan memuliakan orang yang tua walaupun beragama Nasrani.
Melalui opini ini, penulis berharap agar pemerintah kembali memperkuat pendidikan karakter dan agama baik dalam pendidikan formal apalagi non formal. Bukan dihapus sebagaimana isu wacana penghapusan pelajaran agama tahun lalu.