
Sumatera Utara, Mandailing Natal – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ke- 22 tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Bupati Madina H.M. Ja’far Sukhairi Nasution yang diwakili Alamulhaq Daulay, SH., selaku Sekdakab Madina, Senin (27/2/2023) malam.
Pelaksanaan MTQ Madina ke- 22 kali ini dipusatkan di pelataran Mesjid Nur Ala Nur, Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Provinsi Sumatera Utara.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekdakab Madina didampingi unsur Forkopimda.
MTQ Kabupaten Madina tahun ini diikuti sebanyak 453 peserta dan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 27 Februari – 02 Maret 2023.
Sekdakab Madina Alamulhaq Daulay, SH., dalam sambutannya menyampaikan Al-Qur’an merupakan kitab suci yang syarat dengan inspirasi dan motivasi, agar ummat manusia bisa memperluas wawasan, memperdalam ilmu pengetahuan, menyempurnakan akhlak, serta menciptakan generasi-generasi rabbani nan qur’ani yang handal dan berakhlakul karimah.
“Untuk itu salah satu upaya ummat islam dalam menjadikan al-qur’an berfungsi demikian, adalah dengan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an. Selain sebagai ajang meraih prestasi, MTQ ini juga bertujuan untuk mensyiarkan agama islam secara luas,” katanya.
MTQ yang telah membudaya di tengah masyarakat, Alamulhaq Daulay dalam sambutannya berharap, selain berkembang dari segi syiar tetapi kualitas penyelenggaraannya juga harus dapat mewarnai wajah ummat islam dan masyarakat Mandailing Natal.
“Tujuan dan makna kegiatan MTQ ini adalah prestasi, namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan al-qur’an. Kita harus menjadikan al-qur’an sebagai nafas kita, sebagai pegangan hidup yang hakiki dan sebagai kepribadian kita,” ujarnya.
Ketika kita menggaungkan al-qur’an maka sebenarnya kita sedang mengagungkan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kesalehan sosial, nilai-nilai yang mengutamakan pembelaan pada yang lemah, pada yang fakir, dan kepada yang miskin, bukan nilai-nilai keserakahan dan ambisi duniawi.
“Kami sekali lagi menghimbau dan mengajak kita semua agar momen pelaksanaan MTQ ke- 22 ini benar-benar dijadikan sebagi filter penyaring berbagai dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak sesuai dengan kandungan al-qur’an,” imbuhnya.
Mari kita jadikan MTQ ini pondasi untuk menjadikan masyarakat terutama generasi muda kita senantiasa melakukan perubahan kearah kebajikan agar kita dapat mencapai cita-cita kita menjadikan Madina menjadi Madina yang madani serta mewujudkan Madina yang bersyukur dan berbenah.
Diakhir kata sambutannya, Sekdakab Madina ini menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta dan kafilah yang bertanding.
“Selamat datang dan selamat mengikuti MTQ ke- 22 tingkat Kabupaten Madina tahun 2023, kiranya sukses memperoleh prestasi yang terbaik sehingga membanggakan daerah masing-masing,” tutupnya.
Pantauan, pada malam pembukaan MTQ ke- 22 ini nampak ramai dihadiri ratusan masyarakat. Sambil mengikuti rangkaian acara perhelatan religi tahunan tersebut, ternyata membawa dampak positif kepada pedagang yang sudah mulai sore memajangkan dagangannya.