TAPSEL (HK) – Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang beralamat di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan terus konsisten untuk mencapai kejayaan peradaban sains Islam.
Wakil Direktur Bidang Akademik Pesantren Darul Mursyid Ahmad Suheili Pulungan M.Pd, Rabu (13/12/2023) menjelaskan bahwa berbagai prestasi dan tropi kejuaraan, dari tingkat nasional, hingga internasional berhasil kita raih. Selama tahun 2023 ini, sedikitnya telah mengoleksi 400 medali olimpiade sains. Yang terbaru, di penghujung November 2023 kemarin, santri Pesantren Darul Mursyid meraih juara 1 Olimpiade Geoscience PESC Tingkat Nasional. Ungkapnya
Lanjut Suheili, raihan prestasi tersebut, tentu bukan karena kebetulan. Tapi, banyak usaha yang dilakukan. Pimpinan hingga para guru dan karyawan setiap hari berpikir dan bekerja keras dengan semangat ingin mencetak santri berprestasi dan berkarakter baik. Utamanya dalam mengasah potensi setiap siswa untuk menggapai prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik. Bebernya.
Drs Yusri Lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid juga mengungkapkan bahwa pembinaan secara terukur, menjadi kunci keberhasilan PDM. “Ada asesmen khusus. Anak-anak kami beri ruang kebebasan mengeksplor sesuai dengan Talent mapping mereka.Menurutnya, menciptakan tren baru dalam dunia pendidikan, adalah sebuah keniscayaan. Baginya, sekarang pesantren dituntut mampu memberikan garansi kualitas. Baik kualiatas dari sisi kurikulum, fasilitas, SDM, maupun fasilitas penunjang lainnya. “Disadari atau tidak, kita sebagai lembaga pendidikan, tentu harus selalu update, pada setiap kemajuan pendidikan” tegasnya.
Terpisah, Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga yang juga salah seorang Penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) mengaku sangat bersyukur atas prestasi ini. Ia juga mengatakan, “ini adalah prestasi yang luar biasa, namun bukan berarti kita puas, justru harus lebih semangat untuk meraih prestasi selanjutnya, di tahun 2024. karena itu, Pesantren Darul Mursyid harus mendukung upaya para guru pembimbing dan juga santri untuk terus konsisten dalam mencapai prestasi sains.
Ia mengatakan, Pesantren yang tidak hanya fokus pada kualitas akademik, namun juga memperhatikan aspek pengembangan soft skill, serta pendidikan karakter. Pola tersebut terbukti membawa Pesantren Darul Mursyid mampu bersaing dengan sekolah umum. “Ada pembiasaan salat dhuha, tahajjud, gerakan cinta Al Qur’an dan amalan lainnya. Lalu, setiap anak, kami arahkan ikut ekstrakurikuler. Melalui ekstrakurikuler ini, anak dibimbing sesuai talentanya. Kami bercita cita, mereka jadi generasi unggul,” Tutur alumni S3 USM Malaysia itu.