Warga Mengeluh di Tiktok Kondisi Jalan, Kadis PUPR Langsung Tanggapi Keluhan Warga

0

Pemilik akun TikTok @risna.net 123 (kiri) dan Kadis PUPR Madina Elpi Yanti Harahap.

 

MANDAILING NATAL (HK) – Pemda Madina telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 M untuk memperbaiki ruas jalan Bintungan Bejangkar Baru- Simpang Sikapas, Kecamatan Sinunukan, Madina, demikian disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mandailing Natal (Madina) Elpi Yanti Harahap.

Elpi mengungkapkan ihwal itu guna merespon keluhan yang disampaikan oleh seorang perempuan pemilik akun @risna.net 123 di media sosial TikTok tentang kondisi jalan di daerahnya yang rusak parah.

Elpi menjelaskan, anggaran Rp12 miliar untuk memperbaiki ruas jalan Bintungan Bejangkar Baru- Simpang Sikapas itu bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun 2023 dan 2024.

“Jadi, jalan itu merupakan salah satu ruas yang tahun ini mendapat alokasi anggaran peningkatan jalan kabupaten,” kata Elpi kepada StartNews, Senin (18/3/2024).

Saat ini, menurut Elpi, perbaikan jalan tersebut sedang proses pemilihan penyedia. Dia berharap segera mendapatkan penyedia yang kompeten.
“Mohon bersabar dan mohon doanya, semoga semua berjalan lancar sehingga setelah Hari Raya Idul Fitri bisa segera dimulai pelaksanaan di lapangan,” katanya.

Selain ruas Bintungan Bejangkar Baru – Simpang Sikapas, kata Elpi, Pemkab Madina melalui Dinas PUPR juga secara bertahap akan menyisir jalan-jalan kabupaten di wilayah pantai barat Madina.

Tahun ini, Pemkab Madina juga akan memperbaiki ruas jalan Padang Silojongan- Ranto Panjang dengan alokasi annggaran Rp5 miliar. Selain itu, perbaikan ruas jalan Bukit Mas – Kbangan Tompek dengan alokasi anggaran Rp36 miliar.

“Insya Allah semua akan kita usulkan bertahap. Sebagian ada yang perencanaan Detail Engineering Design (DED) kita buat tahun ini untuk dapat kita bawa ke pemerintah pusat,” tutur Elpi.

Seiring dengan upaya perbaikan jalan itu, Elpi mengungkapkan, pihaknya juga sedang memfinalisasi pembahasan fungsi dan kelas jalan menjadi Peraturan Kepala Daerah (Perkada) agar bisa menertibkan kenderaan-kenderaan bermuatan melebihi tonase. “Agar jalan yang kita bangun tidak cepat rusak,” katanya.

Sebelumnya, TikToker dari wilayah pantai barat Madina menyampaikan keluh kesah tentang kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki pemerintah.

“Mengenai jalan rusak di desa kami, Pak, yang tidak pernah mendapat perhatian dari Pemda Mandailing Natal,” kata perempuan dengan akun TikTok @risna.net 123.

Dia juga mempertanyakan komposisi tanggung jawab membangun jalan itu antara perusahaan yang ada di desa setempat dengan pemerintah daerah. (Maradotang)