Pedagang Pasar Cilamaya Akui Jelang Lebaran Iedul Fitri 2024 Sepi Pengunjung
KARAWANG. Sehari jelang hari raya Iedul Fitri 1445 H, pedagang pakaian di pasar Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang mengeluh sepi pengunjung. Hal ini dirasakan para pedagang, diduga akibat menjamurnya toko online yang membuat masyarakat enggan untuk berbelanja di pasar tradisional, kondisi ini sangat
diarasakan sekali oleh para pedagang pasar cilamaya, Selasa 9 April 2024.
Menurut Iwan, salah satu pedagang pakaian pasar cilamaya mengatakan, sepinya pengunjung berdampak pada sepinya pembeli baju lebaran di pasar, ini diduga akibat menjamurnya toko online.
Hal ini membuat warga enggan berbelanja di pasar tradisional.
“Harga baju dipasar cilamaya stabil. akibat kebanyakan online, pasar jadi sepi. Sepinya pol. Tidak seperti biasanya, enggak seperti ini. Saya kira itu toko online yang membuat pasar sepi,” kata Iwan.
Hal yang sama juga diungkapkan salah seorang pedagang sandal dan sepatu Didi.
Didi menyebut, sepinya pembeli sudah terjadi beberapa tahun lalu, tepatnya ketika menjamur pasar online. Terkadang, dalam sehari tidak satupun ada pembeli yang datang.
“Kayaknya online itu lebih berpengaruh. Ini juga belum penglaris (belum ada pembeli) jangankan omset. Belum laku sama sekali,” ungkapnya.
Dengan kondisi seperti saat ini, para pedagang pun mengaku hanya bisa pasrah, dan berharap pemerintah bisa ikut turun tangan membantu memberikan solusi agar pasar tradisional bisa kembali ramai.
“Ya kita berharap ada perhatian serius bagi para pedagang tradisional dari pemerintah,” kata Didi. (Irwan)