Darul Mursyid Laksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

0

Keterangan foto: Drs Irianto Siregar M.Pd sebagai pemateri workshop implementasi kurikulum merdeka Rabu 17 Juli 2024

TAPSEL (HK) – Dalam meningkatkan Kualitas Pembelajaran, Pesantren Darul Mursyid yang beralamat di desa sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan laksanakan workshop implementasi kurikulum merdeka yang bertempat di Aula Pesantren Darul Mursyid dari Rabu-Kamis 17-18 Juli 2024

Kepala Madrasah Aliyah Pesantren Darul Mursyid Irmawan Mukmin, Rabu (17/07/2024) mengungkapkan bahwa dalam kegiatan workshop ini dilaksanakan selama 2 hari untuk memahami kebijakan kurikulum paradigma baru (kurikulum merdeka) mencakup pemetaan standar kompetensi, merdeka belajar dan asesmen kompetensi minimal sehingga menjamin ruang yang lebih leluasa bagi pendidik untuk merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan santri.

Lanjut Mukmin, “workshop implementasi kurikulum merdeka ini dibuka langsung oleh Direktur Pesantren Darul Mursyid Bapak Drs Yusri Lubis dan dilanjutkan dengan materi dari Bapak Drs Irianto Siregar M.Pd., selaku Assesor Guru Penggerak Pada Dirjen GTK Kemendikbud Purnabakti Widya Prada Pada BPMP Provinsi Sumatera Utara yang telah diundang secara khusus dari Pesantren Darul Mursyid sebagai pemateri.” Ungkapnya

Drs Irianto Siregar M.Pd sebagai pemateri pada implementasi kurikulum merdeka ini memaparkan bahwa Kurikulum Merdeka akan memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Sebagai Output workshop ini diharapkan guru bisa Mengenal kurikulum merdeka, guru bisa menganalisa analisa pembelajaran baik dari tingkat Tsanawiyah maupun Aliyah. Sehingga dengan penerapan kurikulum merdeka guru bisa membuat modul ajar sekaligus bisa membedakan karakter santri berdasarkan potensinya masing-masing. Ucap beliau

Tantomi Simamora sebagai salah satu peserta pada workshop implementasi kurikulum merdeka mengungkapkan rasa terima kasih kepada Drs Irianto Siregar yang telah dengan sepenuh hati untuk memberikan ilmunya. Ia mengatakan, “Alhamdulillah pelatihan implementasi kurikulum merdeka ini cukup menambah ilmu bagi kami, semoga kerja sama yang baik terus terjalin dalam rangka memberikan pendidikan terbaik untun anak didik kami di Pesantren Darul Mursyid. Banyak pelatihan guru yang tidak berjalan secara efektif, tapi kali ini cukup menginspirasi dan memotivasi untuk lebih banyak berinovasi dalam proses belajar mengajar yang disesuaikan dengan kurikulum merdeka Bebernya.

Drs Yusri Lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid juga menyambut dan mendukung penuh terlaksananya workshop ini. Ia mengatakan “Workshop ini di Perubahan kurikulum akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam berbagai hal, misalnya dari sisi perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan evaluasi. Pentingnya juga dalam proses belajar mengajar dalam menggunakan buku panduan, modul, perangkat pembelajaran. Kebijakan pemerintah selalu ada perubahan kurikulum karena salah satunya adalah mengenai perkembangan zaman, sebagai orientasi kebutuhan siswa. Ungkapnya.

Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR), ia juga sekaligus sebagai Ketua bidang pemberdayaan ekonomi umat di MUI Propinsi Sumatera Utara mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya workshop ini. Ia mengatakan, hari ini untuk memahami perkembangan anak butuh keseriusan sehingga kelak anak bisa terdidik dengan baik. Semoga setelah mengikuti workshop implementasi kurikulum merdeka ini, para guru bisa menambah wawasan sekaligus evualuasi terhadap proses pembelajaran yang saat ini terus berkembang. Ungkap alumni S3 USM Malaysia itu.