Sumatera Utara, Mandailing Natal – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Mandailing Natal (DPP GMPM Madina) meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memanggil dan memeriksa Kepala Sekolah (Kepsek) dan Kordinator Wilayah (Korwil) V Dinas Pendidikan Pemkab Madina.
Rivaldi Alamsyah Nasution selaku Sekretaris Jendral DPP GMPM MADINA mengungkapkan adanya beberapa permasalah di Korwil V meliputi wilayah Kecamatan Panyabungan Utara, Kecamatan Naga Juang, Kecamatan Bukit Malintang. Dimana mereka menduga kuat adanya indikasi SPJ fiktif dan penyalahgunaan anggaran dana BOS tahun 2024 yang diduga dilakukan Kepala Sekolah Se – Korwil V .
“Berdasarkan informasi dan hasil investigasi di lapangan serta pengakuan beberapa guru yang tidak mau di sebutkan namanya mengakui dugaan adanya indikasi korupsi berjamaah yang dilakukan Kepala Sekolah (Kepsek) Se – Korwil V Panyabungan Utara karena diduga banyaknya Kepsek yang melakukan SPJ fiktif sehingga cenderung berbau KKN,” ungkap Rivaldi, Kamis (27/3/2025).
Rivaldi juga mengecam tindakan Korwil V yang diduga melakukan intervensi atau kongkalikong untuk membeli pengadaan photo Presiden dan Wakil Presiden yang harganya diduga tidak sesuai spesifikasi, tidak cukup sampai disitu adanya indikasi pungutan liar (pungli) terhadap kepala sekolah setiap pencairan Dana BOS, hal ini di nilai mencerminkan tidak profesionalnya Kepala Korwil V Panyabungan Utara tersebut.
“Maka kami meminta Bupati untuk segera mengevaluasi kinerja Dinas Kepala Korwil dan Kepala Sekolah Se- Korwil V Dinas Pendidikan karena diduga terindikasi Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN),” pintanya.
“Kami juga meminta Aparat Penegak Hukum tidak tinggal diam dan segera memanggil dan memeriksa seluruh Kepala Sekolah Se- Korwil V karena diduga kuat terindikasi korupsi atau melakukan penyalahgunaan anggaran dana BOS tahun 2024. Dan kami juga meminta Meminta Bupati untuk mencopot dan Menonjobkan Kepala Korwil V Panyabungan Utara karena dinilai tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan benar,” pungkas Sekjend DPP GMPM tersebut. (Hendra PL)
