Diduga Lepas Pengawasan dari Dinas Pertanian Kabupaten Karawang,CV. Hade Karya Pradana Pasang Batu Turap Iplik di Desa Tegalwaru Cilamaya Wetan Langsung Ditancap Dilumpur
KARAWANG || Masih ada saja oknum kontraktor yang di duga bermain curang dalam pekerjaan proyek pembangunan turap. Pastinya sampai saat ini belum ada sanksi yang jelas, ketika dalam melaksanakan suatu pekerjaan tidak ada Pengawasan dari pihak dinas terkait hingga banyak oknum kontraktor yang Nakal.
Seperti proyek pembangunan turap Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigsi Usaha Tani (RJIT) Iplik Desa Tegalwaru Kecamatan Cilamaya Wetan yang sedang di laksanakan oleh CV. Hade Karya Pradana nilai kontrak Rp. 99.491.000. APBD tahun anggaran 2024. Seperti dari hasil pantauan awak media di lapangan pekerjaan terlihat amburadul dan diduga tidak sesuai spesifikasi.
Video pemasang batu turap Iplik Desa Tegalwaru Cilamaya Wetan.
Dalam proses pemasangan batu kali langsung ditancap berjejer dilumpur koco tidak ada galian, pada pemasangan batu kali awal sebagai pondasi tidak menggunakan material adukan dan terlihat banyak air.
Ketika dikonfirmasi terkait hal itu para pekerja enggan berkomentar, mereka asik dengan pekerjaannya. Mereka hanya menjawab “Pekerjaan baru dimulai, kalau papan proyek ada tapi belum dipasang masih dilipat, kalau mau tanya tanya silahkan hubungi Pak Ustad Beton, saja” kata mereka, Selasa 24 Desember 2024.
Kemudian awak media coba meghubungi Ustad Beton untuk mengkonfirmasi tentang pekerjaan yang diduga asal-asalan tersebut melalui pesan Watshap nya namun yang berangkutan tidak merespon alias tidak ada jawaban.
Sampai berita ini terbit, pihak pengawas dari Dinas terkait dan pemborong sulit di komunikasikan ataupun di temui, untuk dimintai keterangan nya.
Dengan pekerjaan seperti iru sangat di sayangkan dana pemerintah di hambur-hamburkan dengan tidak mementingkan kualitas pekerjaan, dan di khawatirkan pembangunan proyek turap ini tidak bertahan lama, karena hanya demi mementingkan ke untungan pribadi.
(One)