Purwakarta, (HK) – Pangkalan Gas subsidi 3 Kg yang berada di Desa Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta milik Abdul Rohim diduga menjual diluar harga eceran tertinggi (HET).
Pasalnya, gas subsidi yang seharusnya dijual dengan harga 16 ribu per tabung kepada warga masyarakat, ini malah dijual dengan harga 20ribu .
Informasi tersebut disampaikan oleh salah satu warga setempat inisial IP kepada wartawan media ini.
“Pangkalan gas milik Abdul Rohim menjual gas 3 Kg 20.000 ribu per tabung pada warga sekitar,” kata dia, Kamis,(2/9/2021).
Kata dia, penjualan gas tersebut tidak sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh pemerintah.
“Apalagi disaat musim
Pandemi covid-19 ini, masayarakat sulit cari uang. Saya berharap pemerintah menindak pangkalan gas tersebut,” ucapnya.
Sementara Tatang pihak agen PT.Abadi Bali Mas Ciwangi selaku pemasok
gas pada pangkalan tersebut menjelaskan kebetulan mereka sedang mudik ke jawa.
“Pulang nanti tangal 7. Akan saya panggil Pak Rohim nya untuk konfirmasi masalah tersebut. Sedangkan yang dilapangannya
Pak Juanda, kebetulan dia sedang keluar kota. Terimakasih informasinya,” kata Tatang.
Sampai berita ini diterbitkan, Rohim pemilik pangkalan belum bisa dikonfirmasi. Sekalipun sudah dihubungi melalui handphonenya.
(Asep Coklat)