Subang, (HK) – Pertanian merupakan sektor terbesar ketiga yang menyumbang perputaran roda ekonomi di Jawa Barat, namun di saat yang sama sektor kian ditinggalkan oleh para generasi milenial.
Perkembangan jaman sangat berpengaruh pada minat generasi muda dalam bidang pertanian. Hal ini mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menarik minat pemuda.
Untuk wilayah Jawa Barat, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mencetuskan gagasan Program Petani Milenial 4.0 yang sudah mulai berjalan sejak Maret 2021. Bahkan ada lebih dari 8.000 pemuda yang mendaftar dan ingin mengikuti Program Petani Milenial 4.0.
“Harapan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Program Petani Milenial 4.0 agar kedepan dapat tercetak para petani milenial yang memiliki ilmu di bidang pertanian sehingga mampu memaksimalkan hasil sehingga dapat mewujudkan Jabar Sejahtera dan Jabar Juara,” pungkas Ruzhanul Ulum, S.E., (Kang UU), Wakil Gubernur Jawa Barat kepada awak media.(13/09/2021)
Acara ‘Tebar Benur Udang Vaname Perdana Pembudidaya Ikan Milenial dan Penyerahan Benur Udang Windu dan Nener Bandeng Kepada Masyarakat’ di Dusun Suka Asih, Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang Jawa Barat di kediaman mantan anggota DPRD Kabupaten Subang, Khairul Anwar (Bobby).
“Petani Milenial mandiri adalah petani milenial yang sudah memiiki lahan namun masih memerlukan dorongan di bidang permodalan, okeh karena itu pemerintah provinsi bekerjasama dalam hal ini salah satunya Bank Jabar untuk membantu darinsegi permodalan,” jelas Ir. Hermansyah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat.
Dalam acara tersebut diserahkan secara simbolis benur udang vaname dan benur udang windu serta nener bandeng oleh Kang UU kepada Ketua KUD Mina Karya Bhakti Muara Eko Ginanjar. Kemudian Kang UU dengan rombongan secara simbolis melakukan penebaran benur udang dan nener bandeng langsung di tambak.
“Kami sangat berterima kasih atas apresiasi, dukungan dan batuan yang diberikan pemerintah Provinsi kepada masyarakat Desa Muara terutama petamabak tradisional perikanan air payau anggota KUD Mina Karya Bhakti,” pungkas Eko Ginanjar, Ketua KUD Karya Bhakti Muara.
Eko berharap kedepan sektor perikanan air payau di Desa Muara dapat lebih maju sehingga mendominasi pangsa pasar lokal maupun pangsa pasar ekspor. Dengan Program Petani Milenial 4.0 kaula muda tidak malu lagi menjadi petani sehingga dapat terlahir para petani tambak milenial yang memiliki keahlian dan ilmu di bidang perikanan air payau agar bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal.
(Nanang S)