Subang, (HK) – Jembatan yang dilewati jalur akses jalan kabupaten, berada di Dusun Sukajaya Lama RT/RW 09/10, Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sudah beberapa kali amblas dan rusak parah.
Pemerintah Desa Setempat dan warga beberapa kali mengupayakan tindakan penanganan sementara agar jembatan tersebut dapat dilewati pengguna jalan, karena merupakan akses vital bagi masyarakat.
Perbaikan jembatan tersebut sudah diajukan oleh Pemerintah Desa Langensari namun hingga saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum merespon. Hingga pada akhirnya jembatan yang rusak parah tersebut diperbaiki secara gotong royong oleh pemerintah desa dan masyarakat pada bulan juni 2021.
Namun setelah 3 bulan jembatan yang di perbaiki secara gotong royong tersebut kembali amblas, dikarenakan banyak kendaraan muatan berat seperti mobil truk pengangkut padi hasil panen yang melintasi jembatan tersebut hingga jembatan tersebut kembali amblas dan tanah beserta batu menutupi saluran pembuangan air yang melalui jembatan.
“Jembatan sudah 3 bulan lalu semenjak terakhir diperbaiki, kini kembali amblas dan malah tambah parah karena batu dan tanah harus di angkat terlebih dahulu, dikhawatirkan di musim penghujan tanah dan batu yang menutupi saluran jembatan akan menyumbat aliran pembuangan air yang melalui jembatan ini,” ucap Carim, Perangkat Desa Langensari kepada awak media journal news.(06/10/2021)
Hari Rabu (06/10/2021) Pemerintah Desa Langensari bersama BPD, Babinsa TNI AD dan masyarakat kembali bergotong royong bahu membahu memperbaiki jembatan yang ambruk ini.
“Untuk sementara perbaikan yang kami kerjakan sekarang ini menggunakan batang pohon kelapa dan ini sifatnya sementara. Mudah-mudahan di awal tahun 2022 jembatan ini segera di perbaiki oleh dinas PUPR Kabupaten Subang,” jelas Ujang Masturo, Pejabat Kepala Desa Langensari.
Ujang Masturo berharap kepada dinas terkait agar segera memperbaiki jembatan ini, supaya alur kendaraan yang mengangkut hasil panen di desa langensari kembali normal. (Bebeng)
