Mandailing Natal, Panyabungan – Asisten I Setdakab Mandailing Natal (Madina) Sahnan Pasaribu melakukan peletakan batu pertama Masjid Al-Ikhlas bersama Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution di Desa Gunung Manaon, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Jum’at (13/1/2023).
Kedatangan Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution atau Letjen TNI (Purn) A.Y Nasution bersama keluarga di sambutan hangat jajaran OPD dan masyarakat Desa Gunung Manaon.
Perencanaan pembangunan kembali masjid Al-Ikhlas ini, kata Azmyn, telah direncanakan delapan bulan yang lalu dengan modal Rp 300 juta.
“Saya tanya emangnya duit kita ada berapa ternyata cuman Rp300 juta sedangkan biaya yang dibutuhkan 3 miliar. Baru 10% ini,” kata Azmyn sambil tertawa.
Namun Azmyn percaya jika dilakukan bersama masjid Al-Ikhlas dapat dibangun kembali dan layak dipakai oleh masyarakat.
Jendral ini juga bercerita, modal awal Rp 300 juta untuk pembangunan masjid dengan luas 17 x 20 meter tersebut Rp 200 juta sumbanguan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui proposal.
Azmyn bercerita keajaiban dari Allah SWT datang saat dia bertemu langsung dengan Edy Rahmayadi. “Alhamdulillah dikasih Rp 500 juta untuk bangun masjid ini aja, masya allah,” katanya.
Sementara Asisten I Setdakab Madina Sahnan Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan salam dari Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan permohonan maaf tidak bisa hadir.
Sahnan mengatakan konsep mendirikan masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah atau tempat berkumpul umat islam. Namun masjid juga memiliki peran untuk membangkitkan kekuatan iman, tempat yang agung bagi umat Islam, tempat bersujud, dan beribadah kepada Allah SWT.
Dengan meramaikan masjid, kata Sahnan, akan menciptakan tatanan masyarakat yang harmonis, toleran, menuju masyarakat yang bersyukur.
“Kami pak Jendral Madina punya tagline Madina bersyukur Madina berbenah tentunya dengan kehadiran bapak di sini untuk kembali membangun masjid, ini sangat kami syukuri,” kata Sahnan.