Sumatera Utara, Mandailing Natal – Bagaikan kata pepatah kalau rezeki takkan kemana, itulah yang dialami Siti Aminah (52), ibu kandung dari Muhammad Rizki santri Pondok Pesantren Musthafawiyah yang lulus tahun ini (2023) meraih juara I dihadiahi tiket umrah gratis oleh H. Musa Rajekshah Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Kepada awak media, Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck ini menjelaskan, setelah pengumuman kejuaran para santri yang lulus di Ponpes Musthafawiyah, ibu Aminah mengakui bekerja sebagai tukang Laundry. Jadi, saya terharu melihat bakat anaknya dan spontan memberikan biaya umrah ibu itu.
“Saya juga menyuruh jangan anaknya saja yang berangkat umrah, ikutlah ibunya biar saya yang tanggung biayanya,” kata Ijeck, Kamis siang (23/02/2023).
Ditempat terpisah, Siti Aminah (52) warga Banjar Sibaguri Kelurahan Panyabungan III, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina mengaku tidak pernah memarahi anaknya Rizki ketika mendidiknya dirumah.
Kini, berkat prestasi anaknya ibu ini pun ikut ketiban rezeki dadakan, berangkat umrah gratis dari orang nomor dua di Sumut itu.
“Saya tidak menyangka kenapa saya diberi anugreh yang tak terhingga ini, tidak mungkin rasanya saya dan anak saya mendapat tiket gratis umrah, padahal saya hanya sebagai tukang laundry. Tapi ini semua kuasa Allah SWT, terima kasih untuk bapak Ijeck,” ujar ibu Siti Aminah sambil menangis dipelukan anaknya Rizki.
Sekilas kisah ibu Siti Aminah yang bekerja sehari-harinya sebagai tukang laundry, Dia menghidupi tiga orang anaknya tanpa seorang suami karena sudah meninggal dunia beberapa tahun silam.
Tidak disangka, berkat prestasi anak pertamanya jadi juara 1 umum di ponpes, Aminah bisa ikutan beribadah umrah kebaitullah. Bahkan, dirinya hampir jatuh menangis karena tak mengira ia dan anaknya bisa melaksanakan umrah.
“Ini diluar dugaan, tapi saya memang sudah punya niat menjadi yang terbaik diantara yang terbaik karena saya selalu mendengarkan nasehat ibu dan saya tahu diri kalau saya hanya anak yatim, dulunya dengan ibu yang bekerja keras untuk membutuhi kami melanjutkan pendidikan,” tambah Rizki sambil memeluk ibunya yang menangis terbata-bata.
Rizki juga dengan deraian air matanya mengalir dipipi mengucapkan terima kasih kepada ibunya dan dia juga akan melanjutkan pendidikannya ke Universitas yang memiliki jalur beasiswa.
“Insha Allah saya akan menempuh jalur beasiswa, kepada ibu terima kasih dan saya mohon doa restu kepada alm. Ayah, semoga dilapangkan dalam kuburnya dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ayah para guru yang mendidik saya selama 7 tahun lamanya di pondok Musthafawiyah,” tukas Rizki dengan deraian airmatanya.