Press Camp, KPI Pusat Bersama Rombongan Kunjungi Geopark Kaldera Toba

0

Sumatera Utara, Samosir – Acara Press Camp dibuka pada hari Rabu (15/3/2023) kemarin di hotel Niagara Parafat, sekaligus tanda di mulainya kegiatan. Di hari kedua Press Camp ini, seluruh peserta bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berkunjung ke Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba yang berada Desa Sigulatti Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (16/3/2023).

Saat berkunjung di Geopark Kaldera Toba, KPI dan rombongan disambut dengan tarian musik daerah “Tor-tor”. Anak-anak muda Batak yang memainkan musik dan tari tradisional tersebut sesekali mengajak pengunjuk untuk ikut sama-sama menari, tarian ini disebut dengan “manortor”.

Peri Sagala, S.Pd., M.Sn., selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Simanindo yang juga sekaligus pembina sanggar sekolah bersama anak didiknya menyajikan tari sambutan “tor-tor panomu-nomuon” sebagai tanda penyambutan para tamu dan tari pembersihan diri “tot-tor sipitu sawan” dan diakhiri dengan “tor-tor siutur sanggul”.

”Sehingga setelah tarian tor-tor ini dilakukan diharapkan semua yang ikut dapat bersih kembali dan tor-tor siutur sanggul itu berupa hiburan sehingga tamu bisa ikut menortor dan merasakan budaya Batak,” sebut Peri Sagala.

Peri mengungkapkan dengan kedatangan KPI dan rombongan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kultur Batak ke dunia luar bahkan mancanegara. Peri juga berharap rekan media yang ikut dalam rombongan bisa mempublikasikan budaya Batak ke dunia internasional.

Nuning Rodiah Komisioner Komisi Pusat yang ikut dalam rombongan KPI mengapresiasi tarian tor-tor yang disuguhkan anak-anak muda Batak.

Hal senada, Efri Rizqi Monarshi selaku Komisioner Pusat periode 2022-2025 juga memberikan apresiasi kepada generasi muda yang masih bisa mempertahankan budaya daerah.

Aldino Yusuf, salah satu rombongan KPI dari radio MNC Trijaya Mandailing Natal mengucapkan terima kasih kepada KPI Pusat dengan digelarnya kegiatan tersebut.

Dia juga memberikan apresiasi, karena kegiatan ini memberikan ruang dan kesempatan bagi radionya bisa mengunjungi daerah-daerah yang kaya akan adat dan budaya.

“Saya berharap kegiatan seperti ini digelar tiap tahun dan kalau bisa tahun depan ke luar negeri,” tutup Aldino Yusuf. (Tim)