Bubarkan Jamaah Pengajian , Kades Kenji Sampai Tempeleng Wakil Ketua DKM
KARAWANG II Jamaah Pengajian Rutin di Mesjid Jami Nurul Bayan Dusun Pasirmalang Desa Lemahsubur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang merasa heran atas tindakan yang dilakukan oleh Kepala Desa Lemahsubur, Kenji dengan membubarkan pengajian tanpa alasan yang jelas.
H.Unem, warga setempat yang juga ikut hadir dalam pengajian tersebut, menjelaskan kepada awak media atas kejadian yang terjadi pada malam Senin (7/5/2023) kepada wartawan.
Unem memaparkan, Kenji tiba-tiba datang ke mesjid yang saat itu sedang berlangsung pengajian dengan ustadz setempat sebagai penceramah, cara baru di mulai kurang lebih sepuluh menit dengan nada marah memerintahkan yang hadir segera bubar.
Bahkan menurut Haji Unem, Adang Rasman (Wkl ketua DKM) yang juga mantan kepala desa) kena kepretan sang kepala desa. Lagi-lagi belum diketahui alasannya.
Dari seorang sumber yang ikut pengajian diperoleh informasi, bahwa peristiwa itu terjadi karena pengajian itu tidak minta ijin dulu dari Kepala Desa.
“info ti NU ngaji, ribut jeung mantan Kades Adang disapih ku pak Andul gara-gara teu laporan”, tulis sumber melalui WA.
Sementara itu, dari pihak pemerintah desa, Kadus Fikri mengatakan, bahwa betul adanya insiden di pengajian tersebut antara Kades Kenji dengan DKM. Kades Kenji merasa tidak diberitahu adanya pengajian tersebut, yang memang pengajian itu yang pertama diselenggarakan.
“Bukan membubarkan, tapi pak lurah menyesalkan DKM tidak memberi tau ada pengajian, padahal kalau memberi tau dulu kan pak lurah bisa ngasih air mineral atau makanan buat hadirin.” Ucap Wakil Fikri.
Mengenai ada jamaah yang kena “kepret” wakil Fikri membantah sebagaimana dikatakan rekan kerjanya Wakil Jaja.
“Bila perlu pak Andul, Amil Warda, Ustadz Ridwan bisa jadi saksi”, pungkasnya. (H.Bolenk)