Keterangan Poto : Rumah milik Hj.Yesi sepi, seperti ditinggal pemiliknya.
KARAWANG II RUMAH milik Hj.Yesi yang beralamat di dusun Kalenbuntu Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang biasa ramai oleh para Sponsor TKW/TKI/PMI dari Kabupaten Karawang maupun luar kabupaten. Namun semenjak ada pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dilakukan oleh Polisi Republik Indonesia (Polri) melalui Satgas TPPO kini mendadak sepi tidak nampak kerumunan orang seperti biasanya.
Hj.Yesi dikabarkan sebagai perwakilan daerah (Perwada) PJTKI yang ditunjuk PT PJTKI dari Jakarta sebagai penampung atau yang memproses para calon TKW yang dibawa para sponsor yang bernaung dibawahnya, konon katanya Hj.Yesi pun berangkatkan para calon TKW nya ke negara timur tengah selain asia yang jelas-jelas dilarang oleh pemerintah.
Saat wartawan media ini berkunjung ke rumah Hj.Yesi nampak rumah sepi seperti ditinggal penghuninya, bahkan gerbang pintu masuk kerumahnya pun dalam kondisi tertutup, padahal sebelumnya gerbang itu tidak pernah ditutup, karena sengaja selalu dibuka karena banyak tamu sponsor yang mengantarkan calon TKW .
Wartawan coba masuk dan beruluk salam, diterima oleh pembantu rumah tangganya. Pembantu tersebut mengatakan Hj.Yesi tidak ada dirumah sedang keluar kota.
“Ibu Hajinya tidak ada pak sedang ke Bandung,” kata pembantu tersebut.
Saat ditanya kapan pulang, pembantu menjawab tidak tahu.
Apakah Hj.Yesi tidak ada dirumah karena sedang ada keperluan luar, atau ada hubungannya dengan program Polri tentang pemberantasan (TPPO) Tindak Pidana Perdagangan Orang. Ketika dihubungi Hj.Yesi melalui Handphone nya malah tidak aktif. (Irwanto)
