Sumatera Utara, Mandailing Natal – Inovasi yang telah dilaksanakan Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat melalui program “SIJEGES” mendapatkan respon positif dari kunjungan Study Banding 19 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Daerah Kabupaten Karo, Kamis (12/10/2023).
Dari kunjungan tersebut, mereka melihat dan tidak menemukan apa yang telah diberikan RSUD Panyabungan kepada masyarakat Kabupaten Madina di wilayah Kabupaten Karo. Demikian dikatakan Massanofa Nasution, S.Kep selaku Kasubbag Tata Usaha RSUD Panyabungan yang hari ini ikut menyambut kunjungan 19 OPD Pemkab Karo.
“Contohnya pengunjung RSUD disana tidak seperti di RSUD Panyabungan yang terus ramai pengunjung, ternyata kata mereka disana masyarakatnya lebih tertarik berkunjungan di rumah sakit swasta,” kata Massanofa Nasution kepada media ini.
SIJEGES merupakan sebuah program inovasi yang digagas oleh RSUD Panyabungan untuk memberikan pelayanan prima. Nama “SIJEGES” diambil dari kearifan lokal berasal dari bahasa Mandailing yang artinya cantik.
SIJEGES merupakan singkatan dari Senyum, Iklas, Jangan judes, Empati, Gegas, Edukatif dan Sapa.
“Hal ini pun menarik bagi mereka. Memang setelah layanan “SIJEGES” diterapkan, alhasil kunjungan pasien lebih tinggi. Bahkan mereka yang study banding pun heran, kenapa sampai 2 hingga 3 hari pasien tetap stagnan (terhenti_red) di IGD, ya itu karena kekurangan tempat tidur akibat pasien membludak,” ungkapnya.
Kasubbag TU RSUD Panyabungan berparas cantik ini menuturkan, awalnya kunjungan study banding dari 19 OPD Pemkab Karo tersebut di dapat infonya dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Pemkab Madina. Dimana sebelumnya OPD diseluruh kabupaten/kota telah mengikuti lomba Innovative Government Award (IGA) yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Dari hasil inovasi daerah seluruh kabupaten/kota yang dipublikasikan di IGA didapatkan inovasi “SIJEGES” termasuk paling tinggi nilainya di Kabupaten Madina menyusul inovasi “TORTOR LIBAS TB” Puskesmas Panyabungan Jae yang berguna untuk penekanan angka penderita TB Paru di wilayah kerjanya.
“Dari sinilah ketertarikan mereka apa yang sudah diterapkan untuk dapat diaplikasikan nantinya di Kabupaten Karo. Nah, jika itu benar-benar nanti mereka terapkan, nilai SIJEGES pun makin meningkat di IGA,” pungkasnya.
Kedatangan 19 OPD Pemkab Karo ini disambut hangat seluruh pegawai RSUD Panyabungan, penuh ramah tamah tamu yang datang untuk study banding dua hari ini dibawa keliling melihat pusat pelayanan RSUD Panyabungan. Nampak mereka saling sapa dan bertanya kepada pegawai RSUD Panyabungan terkait penerapan program layanan SIJEGES.
Innovative Government Award (IGA) kepada Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota merupakan penilaian dan apresiasi pemerintah pusat terhadap semangat dan keberhasilan pemerintah daerah dalam penyelengaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif.
Melalui penilaian dan penghargaan IGA ini, diharapkan dapat mendorong dan memotivasi pemerintah daerah, untuk terus melakukan inovasi daerah dalam meningkatkan layanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan di daerah.