A R T I K E L
Oleh : Denny Rizal
Sampah adalah salah satu permasalahan yang belakangan ini menjadi topik pembicaraan di masyarakat pada umumnya.
Berbagai kegiatan ditengah masyarakat dapat menghasilkan sampah yang berasal dari aktifitas rumah tangga, industri, perdagangan dan perkantoran.
Di Indonesia sumber sampah yang paling dominan berasal dari rumah tangga dengan persentase 48%, pasar tradisional 28%, kawasan komersial 9% dan sisanya dari fasilitas pabrik seperti sekolah, kantor, jalan dan yang lainnya.
Sampah plastik merupakan salah satu penyumbang utama sampah, baik dari limbah rumah tangga maupun limbah lainnya. Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbesar kedua setelah China. Indonesia juga menempati urutan kelima dunia sebagai negara pembuang sampah plastik ke laut.
Pentingnya Edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah merupakan langkah awal yang krusial.
Melalui program edukasi, masyarakat dapat memahami dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan dan kesehatan serta pentingnya peran mereka dalam pengelolaan sampah. Pemerintah memiliki peran penting dalam menyusun kebijakan dan regulasi yang mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Hal ini termasuk penyediaan fasilitas pengolahan sampah yang memadai, penerapan sistem pemilahan sampah di sumber, dan insentif untuk industri daur ulang.
Tidak tersedianya lahan pengelolaan sampah menjadi kendala dalam mengatasi sampah yang sering mencemari lingkungan sekitar.
Kolaborasi yang dilakukan oleh beragam pihak antara pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil diperlukan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif.
Kerjasama ini dapat mencakup program pengumpulan sampah terpisah, pengembangan teknologi pengolahan sampah, dan kampanye kesadaran lingkungan.
Penggunaan teknologi dalam pengelolaan sampah dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Inovasi teknologi, seperti aplikasi untuk pemilahan sampah, mesin pengolah sampah organik menjadi kompos, dan sistem pengumpulan sampah otomatis, dapat membantu mempermudah proses pengelolaan sampah.
Disisi lain adalah menerapkan kepedulian guna mengurangi sampah dengan menjaga lingkungan agar tidak tercemar oleh sampah.
Peran serta seluruh pihak akan mewujudkan formula bahwa sampah tak lagi menjadi tanggung jawab pemerintah semata melainkan tanggung jawab masyarakat dalam menata lingkungan yang higienis dan tempat pembuangan akhir yang memadai.(Artikel Sampah 29 Agustus 2025)