Saleh Partaonan Sosialisasi Empat Pilar di Madina

0

MADINA (HK) – Anggota DPR RI Fraksi PAN Dr. H. Saleh Partaonan Daulay, M.Ag.,M.hum.,MA, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika) di Dapilnya Sumut II, tepatnya di Sopo Godang Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, pada hari Rabu, 14 Mei 2025.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti dan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, Ormas Keagamaan, tokoh Agama, pemuda, Pelajar ibu rumah tangga, dan lain-lain.

Dalam kesempatan tersebut, Saleh Daulay menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagaimana yang dikatakan beliau: “Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan berbangsa ini menjadi sangat penting dan strategis untuk dipahami dan dijalankan oleh kita sebagai warga negara Indonesi,” ujar Saleh.

Selanjutnya Saleh menyampaikan, Ada beberapa tujuan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara MPR RI yaitu; pertama meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang meliputi: Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

“UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Kedua, menanamkan semangat nasionalisme dan patriotism ditengah masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ketiga, menguatkankomitmen kebangsaaan masyarakat dalam menghadapi tantangan globalisasi, radikalisme, dan disintegrasi bangsa. Keempat, membumikan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan sosial yang harmonis, demokratis dan berkeadapan. Kelima, menjaring aspirasi dan mempererat hubungan antara wakil rakyat (anggota DPR/MPR RI) dengan kontituen di dapilnya,” jelas Saleh.

Di era informasi saat ini kemajuan dan perkembangan teknologi informasi begitu pesatnya yang merambah di seluruh pelosok negeri dan lapisan masyarakat seperti program internet masuk desa, sehingga semakin memudahkan masyarakat untuk mencari dan mendapatkan berbagai informasi yang lebih luas dan nyaris tanpa batas. Jika hal ini tidak diikuti dengan usaha antisipasi melalui penerangan, penjelasan akan berdampak negative dan buruk bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kegiatan sosilasisai ini diharapkan dapat menjadi sarana Pendidikan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Demikian penjelasan pak Saleh pada acara tersebut.
Anggota DPR RI Fraksi PAN  Dr. H. Saleh Partaonan Daulay, M.Ag.,M.hum.,MA, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika) di Dapilnya Sumut II, tepatnya di Sopo Godang Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, pada hari Rabu, 14 Mei 2025.

Kegiatan ini diikuti dan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, Ormas Keagamaan, tokoh Agama, pemuda, Pelajar ibu rumah tangga, dan lain-lain.

Saleh Daulay menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagaimana yang dikatakan beliau: “Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan berbangsa ini menjadi sangat penting dan strategis untuk dipahami dan dijalankan oleh kita sebagai warga negara Indonesi.” Selanjutnya pak Saleh menyampaikan “Ada beberapa tujuan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara MPR RI yaitu; pertama meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang meliputi: Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Kedua, menanamkan semangat nasionalisme dan patriotism ditengah masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ketiga, menguatkankomitmen kebangsaaan masyarakat dalam menghadapi tantangan globalisasi, radikalisme, dan disintegrasi bangsa. Keempat, membumikan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan sosial yang harmonis, demokratis dan berkeadapan. Kelima, menjaring aspirasi dan mempererat hubungan antara wakil rakyat (anggota DPR/MPR RI) dengan kontituen di dapilnya.”

Di era informasi saat ini kemajuan dan perkembangan teknologi informasi begitu pesatnya yang merambah di seluruh pelosok negeri dan lapisan masyarakat seperti program internet masuk desa, sehingga semakin memudahkan masyarakat untuk mencari dan mendapatkan berbagai informasi yang lebih luas dan nyaris tanpa batas. Jika hal ini tidak diikuti dengan usaha antisipasi melalui penerangan, penjelasan akan berdampak negative dan buruk bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kegiatan sosilasisai ini diharapkan dapat menjadi sarana Pendidikan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Demikian penjelasan pak Saleh pada acara tersebut.