Wabup Madina Ajak Masyarakat Maknai Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup

0

Sumatera Utara, Mandailing Natal – Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengajak masyarakat untuk memaknai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan menebarkan syiar serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Jika saja pemerintah tidak bisa berjalan tanpa aturan yang telah ditetapkan negara, bagaimana kita hidup sebagai umat muslim yang tidak berpedoman kepada Al-Qur’an,” kata Wabup Atika saat membuka MTQ ke-XXIV tingkat kabupaten di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Panyabungan pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Wabup Atika berpesan kepada masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dengan rajin membaca ayat dan terjemahannya. “Kalau tidak bisa kita baca satu lembar atau satu ain, (baca) satu dua ayat. Mungkin hanya di satu dua itu ayat Allah titipkan hikmah”, katanya.

Wakil Bupati menilai terkadang lewat makna yang terkandung dalam ayat yang dibaca, Allah SWT memberikan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi hamba-Nya. Hal ini, kata Atika, berdasarkan pengalaman pribadinya.

“Saya pernah membaca Al-Qur’an, dan tiba-tiba tergerak hati saya membaca maknanya, waktu itu saya maknai, saya tarik dengan kehidupan pribadi saya memang ada, related dia, berhubungan”, ungkapnya.

Wabup Atika menyebutkan bahwa membaca Al-Qur’an bukan berdasarkan banyaknya, tapi bagaimana meresapi dan mengimplementasikan ayat-ayat yang dibaca dalam kehidupan sehari-hari.

Wabup Atika berharap acara ini tidak dipandang sebagai seremonial semata, tetapi menjadi momentum memaknai Al-Qur’an sebagai tujuan hidup.

“Maka dari itu, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIV serta Festival Seni Qasidah Madina Cinta Salawat tingkat Kabupaten Mandailing Natal tahun 2025 secara resmi kami nyatakan dibuka”, pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (kakan Kemenag) Madina melalui Kepala Tata Usaha Armen Rahmad Hasibuan mengapresiasi pelaksanaan MTQ ini. Dia pun menyampaikan komitmen Kemenag menjadi barisan terdepan dalam pembangunan masyarakat dari segi spritual atau keagamaan.

Dia menerangkan, keberkahan dapat diraih dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satu caranya dekat dengan Al-Qur’an.

“Mari setiap hari membaca Al-Qur’an, keberkahan keluarga, masyarakat, dan dunia dapat diraih dengan kecintaan terhadap Alquran dibuktikan dengan membaca dan mengamalkan isinya,” tutup Armen.

Untuk diketahui, MTQ ke-24 ini diikuti oleh 23 kecamatan dengan melibatkan 419 peserta yang terbagi dalam tujuh cabang. Pemkab Madina menugaskan 63 dewan hakim untuk memberikan penilaian terhadap penampilan peserta.

Agenda tahunan Pemkab Madina ini berlangsung selama empat hari, Jumat-Senin (21-24 Februari 2025) yang dipusatkan di pelataran Masjid Agung dan Gedung Serbaguna H. Amru Daulay.

Acara pembukaan MTQ ini turut dihadiri Sekdakab Alamulhaq Daulay, unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli pemerintahan, mewakili ketua TP PKK, ketua Dharma Wanita Persatuan, para camat, ketua MUI, para kepala KUA, dan para dewan hakim.