PADANG LAWAS (HK) – Anggota MPR RI Iskan Qolba Lubis memberikan sosialisasi empat pilar MPR RI kepada masyarakat kabupaten Padang Lawas, tepatnya di Sibuhuan, Minggu (05/03/2023).
Dalam kesempatan ini Iskan menyebutkan bahwa MPR RI selalu terdepan dalam mensosialisasikan 4 pilar dalam berbangsa dan bernegara. Pengenalan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan juga Bhineka Tunggal Ika merupakan hal yang sangat penting dalam bermasyarakat. Tujuannya tidak lain adalah untuk menumbuhkan nilai – nilai nasionalisme dan juga semangat dalam memajukan bangsa sendiri.
“dalam bermasyarakat di Indonesia ini kita harus memegang nilai-nilai yang telah tertuang oleh empat pilar ini. Kita harus bertahap dalam memahami nilai – nilai kebangsaan kita. Pertama dari Pancasila terlebih dahulu, ada 5 poinnya, yang itu sudah disusun secara matang dan penuh perhitungan agar menjadi dasar negara kita secara kolektif. Setelah kita memahami pancasil lanjut ke UUD 1945, dan seterusnya. Tujuannya dari itu semua agar membuat masyarakat kita sadar dan dapat menjadi bangsa yang besar,” Ungkap Iskan.
Menurutnya jika sosialisasi ini berhasil maka akan tumbuh dan lahir masyarakat – masyarakat yang bersih, adil, dan sejahtera. Tidak akan ada yang namanya korupsi ditengah masyarakat, tidak ada pungli dilingkungan masyarakat, tidak akan ada kekerasan ditengah masyarakat, dan juga penyelewengan – penyelewengan hukum lainnya.
“Baru-baru ini ada kasus dimana ada kekerasan dikalangan remaja yang menyebabkan salah satunya koma, dan ternyata pelaku tersebut merupakan anak dari salah satu pejabat di dirjen pajak. Ini membuat geger satu Kementerian Keuangan karena pada akhirnya publik menyorot itu dan ditemukan banyak dana – dana tidak jelas yang akhirnya dicurigai merupakan hasil pungli dan korupsi. Jika pemahaman nilai – nilai bernegara ini tidak sampai mereka, begitulah jadinya. Kita harus bisa memaknai nilai – nilai ini. Agara kehidupan bermasyatakat dan bernegera kita lebih bersih dan dapat menjadikan bangsa kita bangsa yang maju secara moral dan martabat,” Pungkas Iskan mengakhiri. (Red)