Poto : Ilustrasi.
Cirebon, (HK) –Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, menargetkan hingga akhir tahun 2021 seluruh warganya sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Hal tersebut dilakukan agar kekebalan kelompok (herd immunity) bisa cepat terjadi.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan, untuk mempercepat hal tersebut, pemerintah meminta kepada komunitas-komunitas yang ada di Kota Cirebon, untuk menggelar vaksinasi Covid-19 massal.
“Kolaborasi antara komunitas dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan vaksinasi massal semakin mempercepat dan penyebaran wabah bisa terkendali,” kata Eti, Senin (16/8/2021) di Kota Cirebon.
Lanjut Eti, Tenaga Kesehatan (Nakes) kami siap. TNI, Polisi, juga siap membantu.
“Saya optimis, saat ini saja sudah sekitar 43 persen warga Kota Cirebon yang mendapatkan vaksin Covid-19,” kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati
Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky Kartiwa mengatakan, pihaknya belum lama ini melakukan vaksinasi massal bekerja sama dengan pemerintah daerah, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Grage Grup.
Menurut Vicky, tujuan pelaksanaan tersebut untuk membantu pemerintah mempercepat vaksinasi massal. Nantinya, kehidupan masyarakat bakal kembali normal seperti semula.
Selain di Kota Cirebon, Perempuan Jenggala juga melaksanakan di daerah lain, di antara Yogyakarta, Medan, Makassar, Palu, Surabaya, Bandung, DKI Jakarta, dan Kolaka.
Untuk di Kota Cirebon, vaksinasi Covid-19 digelar selama 3 hari, mulai 15 hingga 18 Agustus 2021.
Pihaknya, kata Vicky, menargetkan 5.000 orang, baik masyarakat umum maupun anak usia 12 tahun ke atas.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Mediasaberpungli.com, Senin (16/8/2021), jumlah warga sudah mendapatkan vaksin di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, sebanyak 120.266 dari target 262.198.
Dari jumlah tersebut, 4.164 tenaga kesehatan, 57.327 pelayan publik, 10.543 lansia, masyarakat rentan 44.834 dan 3.398 remaja.
(Mas Roni)