Mandailing Natal, Panyabungan – Beberapa hari yang lalu sejumlah Putera Puteri Mandailing Natal (Madina) yang tergabung dalam Yayasan Putera Puteri Mandailing Natal (YPPM), melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban kebakaran yang ada di Desa Pastap Julu Kecamatan Tambangan Kabupaten Madina.
Aksi peduli kemanusiaan yang digelar Senin lalu (23/1/2023) di sore hari ini melibatkan Puteri Kuliner Madina 2022 Nur Asliah, Putera Pendidikan Madina 2022 Irwan Dani Syahputra serta ikut juga Koordinator Seni dan Budaya Madina 2022 Heni Wahyuni.
Penggalangan donasi yang bertuliskan “Donasi Korban Kebakaran Desa Pastap Julu” ini mereka gelar di titik lampu merah Pasar Baru kota Panyabungan Kabupaten Madina dengan menggunakan sarana kotak sumbangan dan membentangkan kertas manila.
Aksi peduli kemanusiaan ini mendapat antusias oleh warga khususnya pengguna jalan.
“Aksi simpati ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu agar dapat memberikan keringanan beban korban. Saai ini mereka sedang membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak,” ujar Nur Asliah, Puteri Kuliner Madina 2022 saat ditemui awak media ini, Jum’at (27/1/2023).
Sementara itu, Putera Pendidikan Madina 2022 Irwan Dani Syahputra menambahkan, dari aksi ini seakan mereka diajarkan untuk bagaimana selalu peduli, tolong menolong, dan membantu meringankan beban dari warga yang sedang mengalami musibah lewat kostribusi nyata.
Dia berharap, aksi tersebut dapat menggerakkan dan membangkitkan semangat Pemuda Pemudi dalam merespon setiap musibah yang menimpa masyarakat.
Ada juga Heni Wahyuni selaku Koordinator Seni dan Budaya Madina yang menambahkan, apabila ada masyarakat yang belum sempat menyumbang bisa menghubungi YPPM Madina.
“Insya Allah amanah akan sampai kepada penerima bantuan,” pungkas Heni Wahyuni.
Sebelumnya dikabarkan, satu unit rumah warga Desa Pastap Julu Kecamatan Tambangan pada Sabtu lalu (14/1/2023) sekira pukul 21.00 Wib, hangus terbakar.
Bapak Musa Lubis dan keluarga terpaksa harus menggungsi karena kehilangan tempat tinggal. (JN)