Sumatera Utara, Mandailing Natal – Rahmad Daulay menunjukkan sikap yang terkesan plin plan dalam memberikan keterangan terkait pengunduran diri sebagai Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Sebelumnya, pasca beberapa jam didemo oleh puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa dan Pers pada Senin kemarin (5/6/2023), Rahmad mengaku tengah mempersiapkan surat pengunduran diri dan akan berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madina.
“Surat pengunduran diri sudah saya siapkan. Saya konsul ke BKPSDM dulu,” kata Rahmad ketika dimintai tanggapannya melalui pesan WhatsApp, Senin (5/6/2023).
Namun sehari setelah itu, Rahmad kembali mengubah keterangan ketika dimintai tanggapan oleh wartawan perihal surat pengunduran diri tersebut.
Dia mengaku masih mau meminta terlebih dulu pendapat dari kawan-kawan seniornya.
“Masih pengetikan, Pak. Jadi atau tidak mengundurkan diri, saya masih minta pendapat kawan-kawan senior, Pak,” kata Rahmad seperti diberitakan Hayuaranet yang dikutip daylisatu.com, Selasa (6/6/2023).
Sikap yang ditunjukkan Rahmad dalam memberi keterangan kepada wartawan yang kerap berubah-ubah ini membuatnya tak dapat diprediksi apakah bakalan mengundurkan diri atau tidak.
Teranyar, pada Rabu (7/6/2023) siang, Bupati Madina H.M. Ja’far Sukhairi Nasution dikabarkan telah mengadakan pertemuan bersama sejumlah wartawan di ruangannya.
Pertemuan itu belum diketahui pasti apakah terkait “perseteruan” Rahmad dengan wartawan atau tidak, namun yang pasti di pertemuan itu hadir Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Madina, Rahmad Daulay.
“Iya hadir (Rahmad Daulay),” kata salah satu wartawan yang menjadi sumber media ini.
Terpisah, Plt Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madina, Abdul Hamid Nasution menerangkan, hingga Rabu (7/6) sore Rahmad Daulay belum juga ada datang untuk berkonsultasi perihal surat pengunduran diri.
“Belum juga ada datang,” kata Hamid ketika dikonfirmasi, dilansir dari Metro-online.co, Rabu (7/6/2023).
Sebagai informasi, saat pertemuan di ruang rapat Bamus dengan Aliansi Mahasiswa dan Pers yang berdemontrasi, Wakil Ketua DPRD Erwin Nasution mengatakan tidak ada tempat bagi OPD yang arogan.
“Sepanjang yang kita perjuangkan demi masyarakat kita terima masukan yang diberikan,” kata Erwin Nasution, Senin kemarin (5/6/2023).
Wakil Ketua DPRD Madina ini juga berharap komisi satu mengajukan ke pimpinan DPRD untuk ditindak lanjuti berupa rekomendasi ke Bupati Madina.