Ringankan Korban Kebakaran, Pemdes Parbangunan Serahkan Sembako dan Galang Bantuan

0
Kepala Desa Parbangunan Miswar Nasution menyerahkan bantuan sembako kepada korban kebakaran, Rabu (8/5/2024). [Foto: Joki Nasution].

Sumatera Utara, Mandailing Natal – Pasca terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga di Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Rabu (8/5/2024) sekira pukul 10.30 WIB.

Selang beberapa jam kemudian, Pemerintahan Desa setempat langsung tanggap untuk meringankan beban korban kebakaran yang dialami 3 rumah tangga dengan memberikan bantuan sembako serta mengambil langkah-langkah dengan mengajak masyarakat untuk melakukan pengumpulan dana, baju layak pakai dan beras.

“Saya selaku Kepala Desa sudah mengutus warga di Dusun 1 dan 2 untuk mengumpulkan bantuan baik itu pakaian layak pakai, uang atau pun beras,” ujar Miswar Nasution, Kades Parbagunan saat ditemui media ini usai menyerahkan bantuan sembako, Rabu (8/5/2024).

Penyerahan bantuan sembako ini diserahkan Kepala Desa bersama Camat Panyabungan, Babinsa Koramil 13/Panyabungan dan personil Polsek Panyabungan.

Kepada keluarga korban, Miswar Nasution menyampaikan apa yang merasa kurang silahkan hubungi pihak Pemdes. Dia juga menuturkan agar keluarga yang tertimpa musibah mesti sabar dan tabah.

“Untuk yang tertimpa musibah sabar dan tabah, ke depan saya akan bantu memperbaiki rumah yang telah terbakar. Adanya musibah ini menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Maknanya saja kita lihat, bersyukur tidak ada jiwa yang korban dan tetap bersyukur kepada Allah SWT,” ucap Kades dihadapan para keluarga yang tertimpa musibah.

Sementara untuk penyebab kebakaran menurut Kades Parbagunan ini belum ada kepastian.

“Tidak ada korban jiwa, dan diperkirakan kerugian dari 3 rumah yang terbakar berkisar 300 juta rupiah,” ungkapnya.

Sebelumnya dikabarkan, Ada 3 unit rumah warga di lahap si jago merah di Dusun 2 Jalan ke Mangga Dua, Desa Perbangunan, Kecamatan Panyabungan pada jelang siang sekira pukul 11.30 WIB hari Rabu (8/5/2024).

Info dari Kades setempat, Disaat kejadian pemilik rumah diketahui bernama Kasri (56) sedang tidak berada di rumah dikarenakan sedang menghadiri acara pernikahan keluarga dekat di Kelurahan Sipolu-polu Panyabungan.

Kebakaran berawal dari rumah yang terbuat dari kayu hingga api cepat membesar dan cepat menyebar kedua rumah permanen yang ada disampingnya.

Pemilik rumah kayu diketahui bernama Kasri (56), rumah permanen milik Muriati (42) dan satu lagi milik M. Nur (71). Ketiga rumah tangga ini masih merupakan keluarga dekat.