MANDAILING NATAL (HK) – Diduga segmen Baru terkait OTT KPK terhadap PT Dalihan Natolu Group (DNG) dirut PT RN serta keterlibatan Kadis PU Provinsi Sumut mengarah kepada penggeledahan rumah pribadi milik Kadis PUPR Madina Elfi Yanti Harahap, Jumat 04 juli 2025 (17.10 wib) dan membawa 3 Koper yang diduga berisi Berkas-berkas Penting.
Setelah melakukan penggeledahan lebih dari 2 jam di rumah pribadi milik Kadis PUPR Madina Team KPK RI membawa Elfi menuju Kantor Dinas PUPR guna melakukan penyelidikan lanjut pada pukul (19.30 wib).
Ali Musa Nasution salah satu Aktivis Muda Madina mengapresiasi langkah KPK RI yang dengan sigap langsung datang ke Madina dan menyelidiki Dinas PUPR kabupaten Mandailing Natal.
”Kita masyarakat Madina berterima kasih kepada KPK RI dalam keseriusannya dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia khususnya Madina,” ujar Ali Musa.
Mudah-mudahan Kejanggalan terkait pembangunan Jalan di Madina dapat diungkap secara keseluruhan, karena diketahui selama dua tahun ini (2023-2024) PT.Dalihan Natolu Group mendominasi pengerjaan pembangunan di Madina.
”Tentu ini bukan hal yang lumrah dimana PT.DNG hampir selalu memenangkan tender yang ada di LPSE dan menumbangkan vendor lokal yang menjadi saingannya,” ungkap Ali Musa
Lebih jauh dia juga menyebutkan perihal kemungkinan pengembangan terhadap LPSE Madina dan tokoh pimpinan Di Madina.
”Kemungkinan terbesar seluruh Proyek yang dikerjasamakan dengan PT DNG akan diselidiki dan tidak menutup kemungkinan juga LPSE Madina akan terlibat, selain itu mengenai kedekatan Elfi Yanti Harahap dengan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Nasution sedikit menjadi tanda tanya bagi kami,” akhiri Ali Musa.
