Keterangan Foto : ( kiri – kanan ) Azfa Riziq, Fadhli Fahlevi dan M. Thariq Aulian Raih Prestasi Olimpiade Ocademy Competition (OOC) Tingkat Nasional 2022
TAPSEL (HK) – Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan torehkan prestasi pada ajang OOC Bidang Matematika
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Darwis Simbolon, Rabu (02/03/2022) menjelaskan bahwa Olimpiade Ocademi Cipta (OOC) 2022 adalah olimpiade tingkat Nasional yang diselenggarakan langsung oleh lembaga bimbingan dan pelatihan Olimpiade PT. Ocademy Cipta Prestasi. Dikatakan, “Keikutsertaan santri Darul Mursyid untuk bertanding dengan sekolah-sekolah favorit di Indonesia seperti SMA Semesta BBS Semarang, SMA Kristen Petra 2 Surabaya, CT Arsa Foundation, SMA NU Islamiyah Kramat, SMA Sejahtera MH Tamrin dan lain-lain. katanya, akan menjadi bekal pengalaman untuk masa depan dan juga menginspirasi santri lain untuk terus berprestasi dalam bidang sains. Tuturnya.
Lanjut Darwis Simbolon, “Alhamdulillah pertandingan yang dilaksanakan secara daring tanggal 15 sampai 16 Februari 2022 berjalan dengan baik, dan hasilnya juga telah diumumkan secara resmi dari laman https://ocademyofficial.net. adapun hasilnya sebagai berikut: M. Thariq Aulia Rahman Lubis asal Medan berhasil meraih Juara 2 (Medali Perak Nasional) dan Azfa Riziq asal Siantar berhasil meraih Juara 3, (Medali Perunggu Nasional.) Kemudian untuk tingkat SMP/MTs diraih oleh Fadli Fahlevi Muhammad asal Tapanuli Selatan berhasil meraih Juara 5 Nasional.” Bebernya.
Evi Maida Siregar, S.Pd sebagai salah satu guru pembina olimpiade Matematika Darul Mursyid memaparkan bahwa prestasi ini tidaklah didapatkan dengan serta merta melainkan dari kerja keras Ananda dalam belajar dan belajar. Ia mengatakan, ini adalah hadiah yang sangat berharga untuk Pesantren Darul Mursyid dan juga bagi guru pembimbingnya. Semoga prestasinya terus mengalami peningkatan sekaligus motivasi bagi santri lainnya. Ungkapnya seraya berkata “kuatkan terus kemampuan berpikir untuk belajar dan belajar, agar masa depanmu nantinya menjadi lebih cerah. Ungkap guru pembina olimpiade Darul Mursyid itu.
Sementara itu Muhammad Thariq Aulia Rahman Lubis sebagai peraih medali emas pada ajang OOC 2022 sekaligus ia juga peraih medali perak tingkat internasional pada ajang Hongkong International Mathematical Olympiyad (HKIMO) 2021 itu merasa sangat bersukur sekali atas prestasi ini. Ia mengungkapkan, “Alhamdulillah saya bisa meraih prestasi di ajang olimpiade OOC 2022, semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi, kata M Thariq santri Darul Mursyid itu.
Drs Yusri Lubis selaku Direktur Pesantren Darul Mursyid merasa bersyukur atas pencapaian prestasi pada Olimpiade ini. Dikatakan, “alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan, namun tetap jangan lupa untuk melakukan persiapan dan pelatihan olimpiade secara konsisten untuk meningkatkan prestasi kita. Terlebih para santri yang menjadi anggota tim olimpiade, mereka harus benar-benar diarahkan dan dibina menjadi santri yang berprestasi sehingga nantinya mereka benar-benar siap pada setiap perlombaan olimpiade-olimpiade sains baik pada tingkat nasional maupun internasional. Ungkapnya.
Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga (JSR) selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) juga ia sebagai Sekretaris Bidang Pemberdayaan Umat di Majlis Ulama Indonesia (MUI) Sumut
mengaku sangat bangga atas pencapaian prestasi yang terus bertambah. Ia juga mengatakan “Alhamdulillah santri Darul Mursyid terus mengalami peningkatan dalam hal pencapaian prestasi. Dengan terus menambah prestasi Pesantren Darul Mursyid, menunjukkan bahwa kita masih konsisten dalam pencapaian visi dan misi Pesanten Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains dan peradaban Islam di Sumatera bagian tenggara. Tuturnya.
Peliput : Maradotang
