KELAYAKAN BECAK SEBAGAI ALAT EKONOMI BAGI MASYARAKAT KOTA PADANGSIDIMPUAN DI TAHUN 2022

0

Oleh : Hafizul Fithrah P. Siregar

Becak merupakan sebuah alat transportasi yang dapat dibilang masih tradisional. Hampir di berbagai daerah di Indonesia memiliki becak yang berfungsi sebagai alat transportasi dan alat mata pencaharian sebagian warga. Di setiap daerah pasti memiliki becak dengan wujud dan bentuk yang berbeda. Ada yang menggunakan sepeda secara manual, ada juga yang menggunakan mesin motor.
Kebanyakan becak yang digunakan saat ini menggunakan sepeda motor. Tetapi berbeda dengan becak yang ada di Kota Padangsidimpuan yaitu menggunakan vespa. Dapat di klaim bahwa becak vespa hanya dapat di temukan di Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya dan merupakan salah satu ikon unik dari segi perekonomian yang ada di Kota Padangsidimpuan.

SEJARAH BECAK PADANGSIDIMPUAN
Sejarah perkembangan becak di Padangsidimpuan dimulai pada tahun 1971, dimana pada tahun tersebut becak yang ada di kota ini adalah becak dayung yaitu becak yang menggunakan sepeda sebagai daya tarik. Tetapi dengan melihat kondisi jalanan di kota Padangsidimpuan yang menanjak dan menurun, maka eksistensinya pun mulai hilang di pasaran.


Lalu pada tahun 1976 muncullah becak yang biasa disebut dengan “becak Siantar”. Becak ini pun menjadi daya tarik penduduk Kota Padangsidimpuan pada saat itu. Akan tetapi produksivitas becak ini sangat terbatas sehingga lambat laun becak siantar pun mulai menghilang.
Pada tahun 1978 muncul juga becak motor (bentor) yang menjadi salah satu alat transportasi umum yang dimiliki kota ini. Tidak lama kemudian inovasi baru pun muncul berupa becak baru yang biasa disebut hingga sekarang adalah becak vespa. Persaingan antara bentor dengan becak vespa sangat ketat. Dengan adanya kreasi-kreasi yang memadai dari penarik becak vespa, maka lambat laun keberadaan bentor mulai hilang. Hingga pada tahun 1990-an becak vespa sudah mendominasi jalanan di Kota Padangsidimpuan sebagai alat perekonomian bagi sebagian warga hingga saat ini.

LAYAKKAH BECAK VESPA SEBAGAI ALAT PEREKONOMIAN WARGA KOTA PADANGSIDIMPUAN DI TAHUN 2022?

Becak vespa merupakan salah satu bentuk mata pencaharian sebagian masyarakat Kota Padangsidimpuan yang memiliki eksistensi hingga saat ini. Becak vespa juga merupakan sebuah ikon dan trademark khas Kota Padangsidimpuan. Pertanyaannya adalah apakah eksistensi becak vespa masih relevan sebagai alat perekonomian warga Kota Padangsidimpuan di tahun 2022 ini?
Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih ini, mayoritas masyarakat mulai beralih menjadi serba online. Banyak daerah di Indonesia khususnya di kota-kota besar yang mulai beralih menggunakan transportasi online yang dapat mematikan perekonomian para penarik becak. Tetapi keberadaan becak vespa di Kota Padangsidimpuan masih eksis hingga saat ini.
Sempat redup yang disebabkan oleh Covid-19, tetapi becak vespa kembali bangkit dan semakin banyak keberadaannya karena peminat transportasi satu ini tidak ada habis-habisnya. Selain itu, dengan adanya sikap dari masyarakat yang selalu melestarikan ikon kota ini sehingga keberadaan becak vespa masih terjaga hingga saat ini. Alasan lainnya mengapa becak ini begitu eksis dikalangan masyarakat karena tarif ongkos yang ditawarkan terbilang terjangkau sebagai standar ekonomi bagi masyarakat Kota Padangsidimpuan. Banyaknya peminat penumpang dari becak vespa dapat terbilang cukup sukses untuk mendongkrak perekonomian masyarakat yang bekerja sebagai penarik becak vespa. Dengan kata lain, becak vespa masih layak dilabeli sebagai peningkat perekonomian masyarakat Kota Padangsidimpuan.

BECAK WISATA KOTA PADANGSIDIMPUAN

Selain dari masyarakat yang menyatakan dukungannya, pemerintah juga memberikan bentuk dukungan dengan meluncurkan becak wisata untuk lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
“Dengan terobosan dan inovasi yang lebih baik dan mengingat peran becak wisata adalah bagian dari pembangunan dunia pariwisata di kota Padangsidimpuan dan nantinya akan menciptakan daya tarik bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Padangsidimpuan dan juga akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan Tukang Becak” ucap Walikota Kota Padangsidimpuan.
Dalam sambutannya juga, Walikota mengatakan becak Sidimpuan memiliki ciri khas tersendiri yang merupakan moda transportasi umum yang perlu dijaga kelestariannya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padangsidimpuan Ali Hotman menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah satu program peningkatan daya tarik destinasi pariwisata kota Padangsidimpuan. “Becak wisata ini diharapkan akan menjadi sarana promosi guna menunjang pemasaran usaha sektor pariwisata di Kota Padangsidimpuan” ujar Ali Hotman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padangsidimpuan.

 

Penulis adalah Mahasiswa Ilmu Politik
Universitas Syiah Kuala

Referensi
Harahap, Akhir Matua. 2012. “Sejarah ‘Becak Vespa’ Padangsidimpuan: Suatu Inovasi Sosial-Ekonomi Alat Transportasi”

Home