Kalimantan Tengah, Palangka Raya – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan memasuki musim kemarau pada Bulen Mei di Tahun 2023, yang puncaknya akan terjadi sekitar Bulan Juni hingga September.
Menanggapi hal tersebut, Satsamapta Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng kini mulai bergerak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), salah satunya yakni dengan menyampaikan sosialisasi bagi warga, Sabtu (7/1/2023) siang.
Kegiatan pun dilakukan oleh Unit Patmor Satsamapta, Briptu Berkat Widodo dan Bripda Dody, salah satunya pada saat berpatroli dan menyambangi warga pada sebuah lahan di kawasan Jalan Ir. Soekarno, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sekitar pukul 14.30 WIB.
Menyambangi aktivitas warga tersebut, Unit Patmor Satsamapta pun menyampaikan imbauan untuk tidak melakukan pembakaran saat maupun setelah membersihkan lahan, demi mencegah terjadinya karhutla di wilayah Kota Palangka Raya.
“Diharapkan kepada saudara-saudara sekalian untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya karhutla, salah satunya yakni dengan tidak membakar sisa-sisa rumput yang dibersihkan ini,” imbau Briptu Berkat.
“Perlu diketahui, tindakan karhutla merupakan suatu tindakan kejahatan dan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebab dampak dari peristiwa itu sendiri dapat menimbulkan dampak buruk dalam banyak hal,” lanjutnya.
Selain itu, Berkat juga mengajak peran serta warga setempat untuk menyuarakan dan membantu untuk turut melakukan upaya pencegahan karhutla, mengingat saat ini Kota Palangka Raya dan sekitarnya sedang memasuki musim kemarau.
“Mari bersama-sama kita cegah terjadinya karhutla di wilayah Kota Cantik Palangka Raya dan sekitarnya, agar terhindar dari kerusakan alam serta bencana kabut asap yang dapat membahayakan kesehatan,” tuturnya.
Seusai menyampaikan imbauan tersebut, Unit Patmor Satsamapta pun kembali bergerak untuk melakukan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Palangka Raya. (AH- PM)
