Ada Apa Dengan Program Ketahanan Pangan Desa Muara Baru Tahun 2022

0

Ada Apa Dengan Program Ketahanan Pangan Desa Muara Baru Tahun 2022

KARAWANG II Ato kepala Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, dalam penggunaan anggaran Ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa (DD) tahun 2022 patut dipertanyakan.

Pasalnya, kegiatan ketahanan pangan desa muara baru itu menjadi sorotan sejumlah media online, bahkan media online gemademokrasinews.com dalam pemberitaan nya pada tanggal 13 April 2023 menyebutkan bahwa Kades Ato telah membetuk kelompok ternak bebek dan Lele dengan menggunakan anggaran Ketahanan Pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2022. Dimana, anggaran Ketahanan Pangan sebanyak 20 % dari Dana Desa sekitar 200 jutaan digunakan untuk mendanai kegiatan tersebut.

Temuan Wartawan gemademokrasinews.com dari salah satu kelompok ternak yang di bentuk oleh Kepala Desa Muarabaru Inisial ( lr ), menjelaskan bahwa dirinya telah menerima bantuan berupa Bebek Itik sebanyak 1000 ekor dan pakan 200 kg selama 3 bulan hingga panen,

Ada 5 kelompok ternak bebek, dari satu kelompok menerima anggaran sekitar 10 juta, bila dikalikan maka menjadi 50 juta, kelompok tersebut disinyalir merupakan pegawai Desa Muara Baru seperti RT dan Kepala Dusun (Wakil)

“Yang menjadi kelompok ternak bebek adalah RT dan Wakil, dan itu bentukan kepala desa Ati,” ungkap nya menjelaskan.

Sementara, salah satu kelompok bebek , Agus yang juga merupakan kepala dusun (Wakil) Desa Muara Baru, menjelaskan, dirinya mengaku telah panen dua kali selama menjadi kelompok bebek itu. Namun, kemudian mengatakan lagi, baru panen satu kali, karena bebek tersebut keburu pada mati.

“Panen dua kali, eh baru panen satu sekali, keburu pada mati semua bebek nya,” dikatakan Agus.

Dilain tempat salah satu Warga yang enggan namanya disebutkan menambahkan, selain bebek ada juga ternak Lele yang dikelola langsung oleh Kades Muarabaru.

Untuk memastikan kebenaran berita tersebut awak media kriminalgroup.com mencoba mendatangi kantor Desa Muara Baru, sayang Kades Ato sedang tidak ada dikantor, Jumat 14 April 2023.

Kemudian awak media kriminalgroup.com menemui Sekcam Cilamaya Wetan Rosid dikantor nya, saat dikonfirmasi seputar persoalan itu, Ia menjawab, nanti akan melihat data nya dulu, siapa tim Monitoring dan Evaluasi (Monep) yang diberi tugas melakukan Monep di Desa Muara Baru tahun 2022 itu.

“Nanti kang saya lihat datanya dulu. Sekarang Kasie PMD nya sedang Bimtek, paling hari Senin baru ada jawaban dari saya,” jelas Sekcam Rosid yang merupakan Ketua Monep kegiatan DD tahun 2022 kepada wartawan media ini dikantornya, Jumat 14 April 2023 sore.

Sebelumnya mengutip dari berita media online gemademokrasi.com Kades Ato mengatakan, bawasanya anggaran untuk program ketahanan pangan ternak bebek dan ternak lele 20% diambil dari dana desa tahun 2022 kurang lebih 200 juta, dan sudah dialokasikan untuk ternak Bebek dan Lele sekitar 80 juta. Sedangkan sisa anggarannya digunakan pembangunan jalan untuk kepentingan para petani.

Bila pengunaan bantuan Ketahanan pangan Desa Muara Baru terjadi perkeliruan baik anggaran yang dialokasikan untuk ternak Bebek dan Lele, maupun pembangunan jalan bagi kepentingan petani, sebagaimana yang disebutkan oleh Kades Ato, tidak sesuai dengan realita dilapangan atau disinyalir fiktip, maka diduga ada campur tangan Oknum. Karena secara administrasi, penggunaan anggaran Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Desa Muara Baru setelah di Monev dinyatakan tidak ada temuan alias tidak bermasalah. Apalagi dibuktikan dengan adanya pencairan Dana Desa Muara Baru tahun angaran 2023.

Pertanyaannya adakah fisik pembangunan jalan tani tersebut …?  Dan bagaimana pertanggungjawaban kelompok ternak bebek, setelah mengatakan mati semua maka dianggap selesai ..?

Sampai berita ini diterbitkan Kades Ato belum bisa dimintai Klarifikasi nya.

Pewarta Irwanto