Dibawah Panas Terik Matahari, Karnaval HUT Ke- 78 RI di Madina Tetap Meriah

0

Sumatera Utara, Mandailing Natal – Terik matahari yang seakan menganga di atas kepala siang itu tak sedikit pun menyurutkan semangat segenap panitia dan peserta Karnaval Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dalam rangka memperingati HUT Ke- 78 Republik Indonesia tahun 2023.

Acara berjalan dengan meriah dengan mengambil tempat panggung utama di depan kantor Bank Sumut cabang Panyabungan, Rabu (16/8/2023). Tepat pukul 11.00 Wib acara di buka diawali laporan ketua panitia tanda barisan karnaval di mulai.

Tak peduli panas terik matahari namun peserta karnaval mulai tingkat Paud, TK, SD, SMP, SMA hingga umum ini tetap semangat mengikuti arahan dari para pendamping sambil berjalan melewati panggung utama dan berkesempatan bersalaman dengan Bupati Madina, Wakil Bupati, Ketua DPRD Madina dan unsur Forkopimda lainnya secara bergantian turun menyapa peserta karnaval.

Terlihat pakaian dan atribut yang dikenakan peserta telah terkonsep dengan matang, tak lupa riasan wajah yang menyesuaikan dengan pakaiannya. Ada satuan pendidikan yang secara kompak mengenakan pakaian bak pasukan polisi dan tentara yang akan berperang hingga pakaian adat nusantara dari Sabang hingga Merauke. Hal ini dapat dikatakan bahwa anak didik juga belajar terkait keragaman budaya.

Sebagai wujud rasa syukur, serta rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Baik di kota maupun di desa kegiatan Karnaval dijadikan sebagai acara tahunan yang biasa dilaksanakan pada saat bulan Agustus ketika merayakan HUT Kemerdekan RI.

Ribuan warga berdatangan mulai pagi ke kota Panyabungan, mereka tumpah ruah di sepanjang jalan protokol mulai dari titik start kawasan taman kota Panyabungan hingga finish depan SPBU Pasar Baru Panyabungan yang panjangnya hampir mencapai 2 km.

Barisan pertama pemberangkatan diawali oleh pasukan marching band Gita Nada Pratama Man 1 Madina disusul barisan karnaval Paud Terpadu Kemala Bhayangkari 14 Panyabungan. Masing-masing menampilkan kreatifitas terbaiknya khususnya saat melewati di depan panggung utama.

Selain peserta pawai karnaval dilakukan dengan berjalan kaki, juga dilakukan dengan kendaraan hias.

Cuaca semakin terlihat terik, hingga pukul 13.00 WIB, rombongan peserta karnaval dan penonton masih berada di jalan raya. Beberapa peserta pawai karnaval terlihat begitu berkeringat dan letih.

Bahkan, ada yang harus dievakuasi di tengah jalan dengan ambulance yang sebelumnya sudah disediakan oleh panitia. Ada juga beberapa peserta karnaval terpaksa keluar barisan karena tidak sanggup lagi berjalan. Sementara kegiatan karnaval HUT RI Ke-78 di Kabupaten Madina ditutup pukul 14.30 WIB.