panwascam Siabu Dinilai Tidak Serius Dalam Mengawasi Pilkada 2024

0

MANDAILING NATAL (HK) – Pengawasan pelaksanaan Pilkada di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara di duga tidak berjalan dengan baik, pasalnya sosialisasi peran serta masyarakat tentang pengawasan pilkada tidak dilaksanakan dengan baik kepada masyarakat.

Hal ini terbukti dengan sosialisasi tentang netralitas Kepala Desa yang dilaksanakan oleh Panwascam Siabu di Aula Balai Desa Siabu, minggu 03 November 2024 tidak di ikuti perwakilan Desa yang ada di Kecamatan Siabu.

Berdasarkan pantauan di lapangan kegiatan sosialisasi tersebut hanya diikuti oleh sebagian kecil perwakilan Desa yang ada di kecamatan Siabu saja.

Informasi yang diterima di lapangan kegiatan sosialisasi pengawasan pilkada tersebut diikuti oleh 60 orang peserta, sementara yang hadir di dalam kegiatan tersebut hanya sekitar empat desa dari 28 Desa/Kelurahan di Kecamatan Siabu.

Ketua Panwascam Kecamatan Siabu Dedi Arlan hendak dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak diangkat.

Sekretaris Petisi Brawijaya Ali Musa yang dimintai tanggapannya mengatakan bahwa keputusan dalam pelaksanaan sosialisasi pengawasan Pilkada memang ada pada Panwascam masing masing Kecamatan, namun seharusnya Panwascam Kecamatan membuat kajian yang baik agar pelaksanaan sosialisasi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik.

“Kita ketahui jumlah Desa dan Kelurahan di Kecamatan Siabu ada sebanyak 28 Desa/Kelurahan, kalau peserta kegiatan sebanyak 60 orang peserta, seharusnya Panwascam Siabu mengundang dua orang per desa sehingga masyarakat mengetahui apa yang dinamakan pengawasan Pilkada,” ujar Ali Musa.

Kita menilai apa yang dilaksanakan oleh Panwascam ini hanya upaya agar mereka tidak menjadi temuan dalam menggunakan anggaran, tanpa memandang apakah kegiatan tersebut berguna atau efektif.

” Bagaimana pelaksanaan pengawasan berjalan dengan baik kalau pihak panwascam begitu, dan apa dilaksanakan oleh Panwascam ini diduga hanya untuk menghambur hamburkan uang Negara saja tanpa memandang apakah kegiatan tersebut bermanfaat atau tidak,” tegas Ali Musa.

Bahkan kita mendapat informasi bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Panwascam Siabu tersebut ada desa yang sangat kecil, namun peserta yang diundang dari Desa tersebut cukup lumayan banyak.

“Untuk itu kita menilai bahwa Panwascam Siabu tidak serius dalam melaksanakan tugas mereka sebagi pengawas dalam pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 ini, dan kita berharap kepada Bawaslu Kabupaten Madina untuk mengevaluasi kinerja Panwascam Siabu,” harap Ali Musa.