Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Desa di Tempuran Rampung, Petani Dusun Bengle Sambut Gembira
KARAWANG — Infrastruktur penghubung dua desa, yakni Desa Pancakarya dan Desa Tanjungjaya di wilayah Dusun Bengle RT 004/002, Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, akhirnya tuntas dibangun dan mulai dimanfaatkan warga pada Senin (17/11/2025). Jembatan tersebut menjadi akses penting bagi aktivitas harian masyarakat, terutama para petani yang sangat bergantung pada jalur tersebut untuk menuju area persawahan.
Sejak hari pertama dibuka, jembatan ini langsung mendapat respons positif dari warga. Perwakilan petani, Waji, mengungkapkan rasa syukur atas hadirnya infrastruktur yang dinilai sangat membantu kelancaran mobilitas masyarakat.
“Alhamdulillah, dengan adanya jembatan ini warga, khususnya para petani, tidak perlu berputar jauh lagi. Terima kasih kepada pihak Desa Pancakarya dan dinas terkait yang telah mendukung pembangunan ini,” ujarnya.
Kepala Desa Pancakarya, Asep Sugianto, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam proses pembangunan, mulai dari perangkat desa, pemerintah kecamatan, hingga dinas teknis terkait.
“Kami bersyukur jembatan ini akhirnya selesai dan bisa digunakan masyarakat. Semoga dapat meningkatkan aktivitas pertanian, memudahkan akses warga, serta memberikan manfaat besar bagi perekonomian Dusun Bengle,” kata Asep Sugianto.
Ia menambahkan, pemerintah desa berkomitmen untuk terus melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur demi kenyamanan dan kemajuan warga, khususnya di Desa Pancakarya.
Dengan berfungsinya jembatan penghubung tersebut, warga kini dapat beraktivitas dengan lebih aman, cepat, dan efisien tanpa harus memutar jauh. Selain itu, keberadaan jembatan ini diharapkan mampu mempercepat proses distribusi hasil pertanian dan mendorong peningkatan produktivitas di wilayah setempat. (Boleng)

