Ket.Gambar : AL- UOIS Labuhanbatu Saat Menyegel Tempat Hiburan Hans Station
Labuhanbatu – Aliansi Ummat Dan Organisasi Masyarakat Islam (AL-UOIS) yang terdiri dsri KUPAZ, FPI, KOPI, DMI melakukan aksi unjuk rasa terkait penistaan Agama dan Hans, Senin sekira pukul 10.00 WIB (10/1/2022)
Usai orasi di depan mapolres Labuhanbatu, massa menuju Kantor Bupati Labuhanbatu dan dilanjutkan ke tempat hiburan malam Hans Station dijalan Juang 45, Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.
Massa meminta agar Pemkab Labuhanbatu menutup kegiatan tempat tersebut, serta meminta seluruh pihak agar jangan menutup mata dan mata hati.
“Janganlah kita menutup mata dan mata hati kita,” ucap ustadz Alpan saat orasi.
Ustadz Alpan yang juga Ketua Kumpulan Pemuda Akhir Zaman mengkisahkan bahaya narkoba yang sudah taraf meresahkan, hingga menyerang generasi muda, tuturnya.
Massa berusaha memasuki Hans Station namun setelah ditenangkan, massa akhirnya hanya memasang spanduk segel tempat hiburan tersebut.
Kabag Ops Polres Labuhanbatu, Kompol Wilhan Arief SH, SIK, MH didampingi Kabag rent mengatakan bahwa Polres akan menjembatani dengan memanggil dinas terkait , terangnya dihadapan massa.
Ustadz H Rendi Fitrayana Lc, MHI usai menyegel Hans Station mengajak seluruh ormas Islam yang hadir agar setiap malam mengawasi tempat hiburan tersebut hingga adanya kepastian dari Pemkab untuk menutupnya.(DR)