KARAWANG, (HK) – Awalnya istilah “ibing pencug” tidak banyak dikenal luas di masyarakat.
Namun belakangan ini istilah itu menjadi perhatian terutama masyarakat pencinta seni sunda. Istilah itu sendiri (ibing pencug) masih sering diperdebatkan.
Pada penampilannya, ibing pencug memang menarik, indah dan dinamis.
Salah seorang tokoh seni di Karawang yang menggeluti ibing pencug yaitu Kain Sadewa yang akrab dipanggil Ki Ba’ong Sadewa.
Dia memimpin grup seni Topeng Pencug dengan nama Mustika Sari Grup. yang beralamat di Dusun 03 Pasirkonci Rt.018/006 Desa Sarijaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang.
Dalam kesempatan acara yang digelar Pengurus MIO Kabupaten Karawang (Senin,10/1/2022) di komplek Makam Rd.Adipati Singaperbangsa Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, group Ki Ba’ong Sadewa didaulat untuk pentas.
Pentas tersebut sempat disaksikan oleh Pengurus PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Karawang yang kehadirannya saat itu selain menghadiri pentas sekaligus menyerahkan SK Pengesahan Padepokan Silat Pencug.
Ketua PPSI Kabupaten Karawang, H.Acep Jamhuri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ki Ba’ong Sadewa dan kawan-kawan yang terus konsisten mengembangkan seni tradisi ibing pencug.
Acep Jamhuri yang juga menjabat sebagai Sekertaris Daerah (Setda) Kabupaten Karawang memotivasi Ki Ba’ong dan kawan-kawan untuk tidak berhenti mengajarkan ibing pencug agar jangan sampai hilang atau punah.
“Sim kuring atas nama ketua, pupuhu PPSI, kaduana atas nama pemerintah daerah ngahaturkeun nuhun , ucapan terima kasih, nuhun ka Ki Ba’ong anu tos ngemajukeun, ieu kudu aya re generasi, yeuh . Pencugan, terus kudu diajarkeun, ulah nepi ka leungit euy. (Saya atas nama Ketua PPSI, yang kedua atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ki Ba’ong yang telah memajukan ini, ini harus ada re generasi, nih, pencugan harus terus diajarkan, jangan sampai hilang),” (Bolenk)