MANDAILING NATAL (HK) – Sebanyak tiga Desa di Kecamatan Ranto Baek Kabupaten Mandailing Natal nyaris tidak pernah tersentuh pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Hal tersebut terlihat dari akses jalan menuju tiga Desa tersebut yaitu Desa Gonting, Desa Lubuk Kancah dan Desa Simpang Nunur Kecamatan Ranto Baek Kabupaten Mandailing Natal tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Salah seorang warga Lubuk Kancah Karni Pulungan (50) kepada awak media, Jumat (02/12/2022) mengatakan bahwa Desa Lubuk Kancah sudah ada ratusan tahun lalu, namun kalau dilihat pembangunan dari pemerintah sangat sangat minim, bahkan bisa dibilang nyaris tidak ada.
“Beruntung dalam beberapa tahun ini ada kucuran Dana Desa dari Pemerintah Pusat, namun kalau dilihat dari jumlah akses infrastruktur yang harus di bangun sangat sangat tidak memungkinkan, apalagi jalan menuju desa kami ini adalah jalan dibawah naungan Pemkab Mandailing Natal,” katanya.
Dilanjutkannya, akibat akses jalan yang sangat buruk sehingga sangat berpengaruh kepada perekonomian masyarakat di tiga Desa tersebut, karena hasil pertanian masyarakat tidak sebanding lagi dengan bahan yang harus dibeli oleh masyarakat.
“Penghasilan masyarakat di tiga Desa ini hanya karet, namun akibat infrastruktur jalan yang sangat buruk sehingga hasil masyarakat dengan kebutuhan sehari hari masyarakat tidak sebanding dengan penghasilan yang diterima masyarakat,” Sebut Karni.
Lebih lanjut disampaikannya mereka sangat berharap kepada Bupati Mandailing Natal untuk dapat membangun akses jalan menuju tiga Desa tersebut, karena akses jalan menuju Desa mereka masih jauh dari memadai.
“Kami di tiga Desa belum pernah merasakan nikmatnya kemerdekaan tersebut, karena sampai saat ini akses jalan ke Desa kami masih jauh dari memadai, untuk itu kami sangat berharap agar Bapak Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhairi Nasution dapat memperhatikan Desa kami ini,” harapnya.
Sementara itu Bupati Mnadailing Natal Jakfar Sukhairi Nasution yang dikonfirmasi melalui Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Ruly Andri Lubis ST sampai berita ini di kirimkan ke redaksi tidak memberikan tanggapan apa-apa.(Nanda)