Sumatera Utara, Mandailing Natal – Tiga kelompok pemuda yang terlibat bentrok saat berlangsungnya kegiatan pawai karnaval di HUT RI ke-78 pada hari Rabu siang 16 Agustus 2023 kemarin yang diselenggarakan oleh Pemkab Mandailing Natal (Madina) di pusat kota Panyabungan, akhirnya sepakat berdamai.
Kapolsek Panyabungan AKP. Syarifuddin Nasution, S.Sos mengatakan, keributan tersebut terjadi disebabkan adanya kesalahfahaman antar tiga kelompok massa.
“Ada selisih faham antara kelompok pemuda Kelurahan Pidoli Dolok, Sipolu-polu dan Panyabungan II, dimana peristiwa bentrokan disebabkan secara spontanitas akibat adanya aksi provokasi pelemparan batu dari kelompok yang belum diketahui asal-muasalnya,” ungkapnya, Jumat (18/8/2023) malam usai melakukan mediasi.
Lebih lanjut, Kapolsek Panyabungan menjelaskan ketiga pihak yang terlibat bentrok telah dilakukan mediasi dan berjalan lancar.
Pada mediasi itu turut hadir Camat Panyabungan, Lurah Pidoli Dolok, Lurah Sipolu-polu dan Lurah Panyabungan II beserta pihak keluarga korban kerusuhan.
Kapolsek Panyabungan juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai macam bentuk kejahatan.
“Masyarakat diminta agar menjaga sitkamtibmas yang aman dan kondusif,” pinta Kapolsek didampingi KBO Reskrim Polres Madina Ipda Bagus Seto, SH yang juga Plh. Kasi Humas Polres Madina.
Tidak sampai disitu, Kapolsek juga tidak lupa menghimbau agar warga tetap menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing, bila ada informasi tentang terjadinya tindak pidana agar melapor ke pihak Polsek Panyabungan.