20 Siswa PKBM Bina Bangsa Ikuti Kemah Kwarran Cilamaya Kulon

0

20 Siswa PKBM Bina Bangsa Ikuti Kemah Kwarran Cilamaya Kulon

KARAWANG II Sebanyak 20 siswa pendidikan kesetaraan Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Bangsa Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang mengikuti Kemah Kwartir Ranting (Kwarran) Cilamaya Kulon di Bumi Perkemahan Tegallandak Desa Sumurgede pada tanggal 13 sampai dengan 15 Agustus 2023.

Kepala PKBM Bina Bangsa Asan Suhendi mengatakan, Kegiatan kemah yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 20 siswa terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan.

“Tahun ini PKBM Bina Bangsa hanya mengirimkan 20 peserta saja,” katanya, Sabtu 19 Agustus 2023 ketika ditemui disekolah.

Kata Asan, kemah Kwarran ini bertujuan untuk sebagai wadah tali Silaturahmi para peserta didik Pendidikan Kesetaraan Paket B dan C, memupuk sikap disiplin, Gotongroyong dan Solidaritas.

Dari kegiatan kemah ini juga, peserta perkemahan dapat meningkatkan Kreativitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki serta memupuk jiwa Sportifitas dalam berkompetisi.

“Kegiatan Kemah Kwarran ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan bagi PKBM Bina Bangsa untuk diikuti. Kegiatan ini juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan dan lomba dalam memupuk jiwa Sportifitas dalam berkompetisi.

“Diharapkan bisa menjadi agenda tahunan. Sama seperti kegiatan perkemahan Pramuka pada umumnya, kegiatan ini juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan dan lomba seperti cerdas cermat dan pidato termasuk jelajah malam dan api unggun,” ujar Asan.

Terpisah Camat Cilamaya Kulon Dudi Alexandra menyampaikan Apresiasi kegiatan kemah para peserta didik PKBM tersebut sebagai ajang meningkatkan potensi diri. Menurut Dudi, Parameter keberhasilan seseorang bukan karena Ia berasal dari lulusan sekolah Formal ataupun Nonformal, melainkan semangat dan kemauan keras dari diri sendiri berusaha menggapainya.

“Saya sangat mengapresiasi keberadaan PKBM Bina Bangsa, karena telah berperan dalam membantu pemerintah dalam rangka mengentaskan program wajib belajar,” ucapnya.

Dudi juga berpesan kepada para Tutor untuk tetap semangat dalam memberikan pengajaran kepada para siswanya.

“Laksanakan program pendidikan kesetaraan secara terintegrasi dan berkelanjutan sebagai upaya untuk menyelenggarakan pendidikan sepanjang hayat dan harus lebih optimis karena siswa-siswi yang bapak ibu didik bisa membuktikan kemampuannya,” ujar Camat Dudi. (Irwanto)